Berita Kriminal
Respon Polisi Tanggapi Warganet Sebut Motif Pembunuhan Gadis Karyawan Pabrik Karena Cinta Segitiga
Polisi memberikan respon terkait media sosial yang ramai membicarakan kasus tewasnya gadis karyawati pabri yang ditikam orang.
Gidion menegaskan bahwa semua barang milik korban tidak diambil pelaku, yang berarti peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pencurian.
"Biasanya kalau mau kerja kan, bawaannya tas, handphone, nah yang bersangkutan barang-barangnya masih ada," kata Gidion.
Ditikam di perut hingga tewas
Diberitakan sebelumnya, IN ditikam ketika hendak berangkat ke sebuah pabrik di Cikarang.
Ketika baru berjalan beberapa meter dari kontrakannya, IN tiba-tiba ditikam oleh orang tak dikenal.
Salah satu saksi yang merupakan orang pertama yang menolong korban, H (65), mengatakan kepada polisi bahwa ia mendengar teriakan minta tolong dari luar.
H yang sedang mandi pun langsung bergegas keluar rumah dan mendekati sumber suara.
"Salah satu saksi awalnya mendengar suara teriakan meminta tolong dari depan rumahnya."
"Kemudian saksi keluar rumah dan melihat korban masih menggunakan seragam kerjanya sudah duduk bersimbah darah," terang Gidion.
Kemudian saksi lain yang juga merupakan tunangan korban pun sempat menghampiri IN.
Dia ikut berusaha membantu korban dengan berteriak minta tolong.
Nahas, kedatangan mereka berdua ternyata tidak banyak membantu.
Tak berselang lama, IN tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka tikaman yang cukup parah di perut sebelah kiri.
Dua orang yang berboncengan sepeda motor
Diwawancarai secara terpisah, saksi H menuturkan kepada wartawan bahwa pelaku penikaman diduga kuat berjumlah dua orang dan mengendarai sebuah sepeda motor.