Berita Blora
Bertahannya Batik Ciprat Todanan Blora di Tengah Keterbatasan dan Pandemi
Ditengah berbagai keterbatasan, batik ciprat Todanan, Kabupaten Blora tetap bertahan di masa pandemi Covid-19.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
"Saya kan jual online juga mas. Itu anaknya saya yang posting-posting di Instagram. Kemarin dari Kudus pesan 30 potong, Kulonprogo, Jogja juga ada.
Ada juga Jawa timur. Untuk harga saya jual Rp 140-150 ribu tergantung tingkat kesulitannya," akunya.
Kedepan, dirinya ingin membangun membangun tempat produksi baru di depan rumahnya. Mengingat tempat produksi yang ada saat ini cukup sempit.
"Saya pengennya pindah di depan mas. Karena di belakang kan sempit. Kalau di depan kan juga banyak orang tahu. Tapi ini belum bisa. Karena kan butuh dana," ucapnya.
Sementara itu, Uci Lestari, salah satu pembatik mengaku setiap bulan bisa mendapat uang sampai Rp 400 ribu.
"Ya senang. Kadang bisa dapat Rp 400 ribu sebulan. Saya tabung mau beli sapi dan HP," katanya.
"Semoga lancar dan pesanan banyak. Biar bisa nabung terus untuk beli sapi," harapnya. (kim)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Kejar Angga Yunanda
Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Di Kesepian Ini Angga Yunanda
Baca juga: Kenapa PSIS Semarang Kalah Telak dari Persipura Jayapura, Ini Alasan Rezal
Baca juga: Minyak Goreng Curah di Banyumas Langka di Pasaran, Dijual Kisaran Rp 18 Ribu - Rp 20 Ribu Per Kilo