Berita Viral
Detik-detik Mahasiswi dan Ibunya Disekap dan Dianiaya, Video Sempat Terkirim Sebelum HP Hancur
Kejadian mencekam itu direkam oleh Rifda Abidah menggunakan ponsel saat komplotan orang itu membobol rumahnya
"Saya ditonjok, ditendang, dan digusur, ponsel saya pun dilempar hingga pecah,"
"Beruntung video bukti kuat mereka masuk dan menghancurkan seisi rumah sempat dikirim ke saudara," ucapnya.
2. Dianiaya Secara Brutal oleh Pelaku
Rifda menegatakan ia dan ibunda saling menolong satu sama lain. Saat ia dianiaya sang ibu turun menolong, tapi ibunya malah menjadi sasaran kemarahan.
Rifda pun akhirnya kembali menolong ibunya dan kembali menjadi sasaran brutal dari para pelaku.
"Jadi begitu terus, saya nolong mamah malah saya yang kena hantam, terus mamah nolong saya, sasaran pindah ke mamah," ujarnya.
Setelah itu pelaku mulai berhenti menganiaya keduanya. Ibunya pun melakukan negosiasi bahwa bisa memberikan uang yang diinginkan pelaku.
Uang tersebut merupakan uang utang ibunya saat berbisnis dengan pelaku, tapi bisnis tersebut tidak berjalan mulus.
"Mamah menyuruh saya untuk keluar mengambil uang, padahal tak ada uang yang dimaksud, saya langsung pergi ke Polsek dianter santri naik motor," ucapnya.
Perlu diketahui, rumah Rifda berada di lingkungan pesantren.
Ia pun sempat meminta pertolongan kepada santri tapi santri yang masih di bawah umur itu malah kebingungan.
Setelah sampai di Polsek Samarang, ia menangis sejadi-jadinya melaporkan bahwa ibunya sedang sekapan pelaku, anggota polisi saat itu langsung bergegas pergi ke rumah korban.
Di rumah korban, pelaku dan anggota polisi tersebut sempat beradu argumen.
Akhirnya pelaku tidak berdaya saat mengetahui bahwa mereka adalah polisi.
3. Bermula dari Utang Piutang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/solihati-nurzanah-da2432022.jpg)