Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warganet Puji Aksi Heroik Sopir dan Kernet Tewas Kecelakaan Truk Rem Blong Jalur Tengkorak Wonosobo

Warganet puji aksi heroik almarhum sopir dan kernet truk rem blong yang tewas dalam kecelakaan di Kertek Kabupaten Wonosobo.

Polres Wonosobo
Evakuasi korban kecelakaan tunggal di Kertek Wonosobo 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Warganet puji aksi heroik almarhum sopir dan kernet truk rem blong yang tewas dalam kecelakaan di Kertek Kabupaten Wonosobo.

Mereka melihat video CCTV detik-detik kecelakaan truk rem blong itu.

Kebanyakan orang mendoakan sopir dan kernet yang tewas dalam kabin truk.

Mereka berpendapat, sopir dan kernet truk cukup berjasa.

Akun Facebook Erika Novi Kusumawati berpendapat dirinya respect dengan aksi heroik si supir.

"Respect sama pak sopir sama keneknya langsung banting setir agar tak ada korban lainnya dan mengorbankan nyawanya sendiri semoga husnul khotimah sahid dalam mencari nafkah... semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan ..semua sudah kehendak Allah SWT," tulisnya dalam kolom komentar.

"Mnurut info, supir dan kenek meninggal lurrrr. Respect bnget sih asli sama supirnya. Rela banting stir demi meminimalisir korban, sampai nyawanya sendiri jadi taruhannya.
Semoga keduanya husnul khotimah. Aminnnnn," tulis Ogie Meriztyawan, akun lainnya.

"Ya Allah Ya Rabbi....mobil nya yb berlawanan selamat Ya Allah..spersekian detik...gak kebayang rasanya. itu motor yg terparkir juga bs selamat gak kesenggol sama swkali.. smoga korban diterima amal ibadahnya...," timpal Ahmad Khoirul Anwar.

Diberitakan, kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur tengkorak ruas Parakan Temanggung-Kertek Wonosobo, tepatnya di Prumbanan Desa Purwojati Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jumat (25/3/2022). 

Kecelakaan itu melibatkan truk hino bermuatan pupuk.

Video kecelakaan itu beredar di media sosial.

Dalam video itu, terlihat truk sudah dalam kondisi hancur di dasar sungai.

Bahkan beberapa bagian kendaraan sudah terlepas atau terpisah di tengah aliran sungai. 

Kecelakaan itu pun sontak menjadi tontotan warga dan pengendara yang melintas. 

"Telah terjadi kecelaan tunggal KBM Hino, " kata Kasat lantas Polres Wonosobo AKP Sugito, Jumat (25/3/2022).

Ia mengatakan, kendaraan itu mulanya melaju dari arah Parakan Temanggung menuju Kertek Wonosobo melalui jalan turunan panjang. 

Menjelang lokasi kejadian, rem kendaraan itu diduga tidak berfungsi sehingga lajunya tak terkendali.

Kendaraan itu pun langsung terjun ke sungai sedalam kurang lebih 20 meter. 

"Pengemudi dan kernet terjepit (saat dievakuasi), "katanya.

Truk itu berplat AG-9725-UT.

Truk dikemudikan Abadi dengan satu penumpang.

Diduga remnya tidak berfungsi.

Itu menyebabkan kendaraan tersebut melaju tidak terkendali. 

"Masuk jurang sedalam kurang lebih 20 meter, " kata Kasat lantas Polres Wonosobo AKP Sugito, Jumat (25/3/2022) 

Video pasca kejadian itu beredar di media sosial.

Dalam video itu, terlihat bodi truk yang sudah hancur berada di dasar jurang.

Beberapa bagian bodi truk terlepas karena benturan yang sangat keras. 

Air sungai berubah memerah.

Perubahan warna air sungai di lokasi kejadian itu karena tercampur pupuk muatan truk yang tumpah. 

Humas Polsek Kertek Bripka Nanang Putro Wibowo menambahkan, akibat kejadian itu, dua korban meninggal dunia.

Saat dievakuasi, tubuh korban terjepit. 

Kedua korban meninggal yakni pengemudi, Abadi (34) warga Desa Sumberagung Kecamatan Pancur, Rembang.

Satu penumpang truk yang belum diketahui identitasnya juga meninggal dalam insiden itu.

Korban meninggal karena cedera kepala berat.

Kerugian materi mencapai sekitar Rp 30 juta. 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved