Berita Kesehatan
Mujiono Kapok Abaikan TBC, Diderita Sejak 2015, Begini Kondisi Terkini Warga Rusun Kudu Semarang Ini
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, dua tahun ini terlena oleh pandemi Covid-19 sehingga kasus TBC sedikit terabaikan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
"Kasus sembuhnya kami belum menghitung secara langsung, tetapi kami terus melakukan skrining dan pengobatan," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Jalingkut Brebes- Tegal, Pengendara Honda PCX Tewas, Truk Penabrak Kabur
Baca juga: Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Data Dinkes Kota Semarang di tahun sebelumnya, pada 2020 kasus TBC ada 800 orang untuk pengidap TBC pria dan 660 untuk pengidap TBC perempuan.
Pada 2021 tercatat, pasien TBC yang pria ada sekira 593 orang.
Sementara yang wanita ada sekira 400.
Menurut Hakam, angka penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan ini terhitung tinggi di Kota Semarang.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya menekan angka eliminasi TBC dengan menggandeng segala komponen.
Di antaranya para kader juga harus ikut terlibat menangani kasus TBC di masyarakat.
"Tak hanya dari tenaga kesehatan, para kader yang ada juga harus ikut terlibat," paparnya.
Selain itu, lanjut dia, angka kambuh penderita TBC juga tinggi sehingga pihaknya berkeinginan agar penerapan prokes Covid-19 seperti memakai masker harus tetap dijalankan oleh masyarakat.
"Tak hanya virus, pakai masker juga dapat menangkal bakteri masuk ke tubuh melalui mulut," jelasnya.
Pihaknya dalam mengatasi para penderita TBC memang tak mudah.
Kendala di lapangan seperti pasien putus obat, tak mau diobati banyak ditemukan di lapangan.
"Kami nanti inisiasi para pasien seperti itu dapat di karantina paling tidak selama dua minggu," ujarnya.
Ia berharap, angka eliminasi TBC dapat diselesaikan pada 2030 sesuai program Kemenkes.
Ia bertekad selepas pandemi dapat dikendalikan atau pandemi turun level menjadi endemi, maka anggaran Covid-19 diarahkan ke eliminasi TBC.