Berita Viral
Penghasilan Dea Onlyfans dari Jualan Foto Telanjang Dada, Orang Tua Tahu? Ini Katanya
Pendapatan Dea Onlyfans itu diungkap saat dia menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier belum lama ini
TRIBUNJATENG.COM - Penghasilan Dea Onlyfans dari Jualan Foto Telanjang Dada terungkap.
Saat ditanya apakah Orang Tua Tahu?
Dia justru mengucap syukur.
Dea Onlyfans harus berurusan dengan polisi.
Dea Onlyfans ditangkap polisi dengan dugaan terkait konten porno.
Belakangan ini terungkap penghasilan yang didapat Dea Onlyfans dari konten pornografi.
Pendapatan Dea Onlyfans itu diungkap saat dia menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier belum lama ini.
Baca juga: Sudah 5 Tahun di Penjara, Bagaimana Kabar Bos First Travel Anniesa Hasibuan? Begini Kondisinya
Baca juga: Motif Mengejutkan Para Pemuda yang Bunuh Iska, Gadis Cantik Kebumen Meregang Nyawa Jadi pelampiasan
Ternyata, pendapatan Dea dari mengunggah foto-foto telanjang dada di OnlyFans hanya 7 US dollar untuk satu subcriber.
Jumlah ini pun harus dipotong biaya administrasi dari OnlyFans sehingga totalnya dia hanya mendapatkan 5,4 dollar untuk satu subscriber.
Saat ini, Dea mengaku baru ada 200 an subscribe di akunnya dan dia targetkan seminggu hanya mengunggah beberapa foto di akunnya.
Deddy Corbuzier lalu menjumlahkan biaya dan jumlah subscribe dipotong biaya masuk rekening yang ternyata kalau dirupiahkan hanya sekitar Rp 14 juta.
Dea pun tidak membantah nilai yang disebutkan Deddy Corbuzier.
Diakuinya, selain mendapat penghasilan dari OnlyFans, dia juga kerap mendapat endorse di akun Instagramnya.
Dea mengaku belum berani mengunggah konten-konten serupa di Instagram karena khawatir akan dibanned.
"Kalau instagram gak boleh ya, dikit-dikit di-banned," katanya.
Dea mengklaim meski foto yang diunggah di OnlyFans telanjang dada, namun itu dilakukan tidak asalan.
Menurutnya ada tema-tema cosplay yang melatarbelakangi pemotretannya.
"Kalau yang cantik banyak dan seksi banyak. Aku jual fantasinya, jadi pakai cosplay-cosplay gitu," katanya.
Diakui perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur ini, dia memang suka mengekspose bagian tubuhnya.
Saat ditanya apakah orangtuanya tahu dia menjual foto syurnya di OnlyFans?
Dea justru mengucap syukur karena ayahnya sudah tidak ada.
"Alhamdulillah, puji Tuhan bapak udah gak ada. Mama tahunya aku foto seksi," katanya.
Diakuinya, selama ini dia menutup telinga dari komentar-komentar miring atas keberaniannya berpose syur di OnlyFans.
Termasuk, pandangan teman-teman kuliahnya.
Saat ditanya apakah dia tahu bahanya mengunggah konten syur di media sosial? Dia justru bingung.
"Tahu UU Pornografi. Harusnya setahu aku, aku gak tahu gimana sistemnya itu," katanya.
Seperti diketahui, Dea OnlyFans ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di wilayah Kota Malang.
Penangkapan tersebut dilakukan, karena Dea OnlyFans diduga telah melakukan penjualan konten porno di sosial media.
Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
"Iya memang benar, jadi Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya itu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kami. Melaporkan kepada kami, bahwa ada suatu perbuatan melawan hukum, dimana ada seseorang yang mengunggah serta memvideokan bagian tubuhnya lalu diposting dalam suatu laman website," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (25/3/2022).
Menurutnya, penangkapan tersebut murni dilakukan oleh anggota Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Jajaran Satreskrim Polresta Malang Kota hanya ikut membantu mengamankan terduga pelaku," tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, Dea OnlyFans ditangkap pada Kamis (24/3/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
"Diamankan di sebuah kos-kosan di wilayah Kecamatan Blimbing. Dan dia ini (Dea OnlyFans) berasal dari Nganjuk. Setelah diamankan dari kos-kosan, sempat dibawa ke Satreskrim Polresta Malang Kota. Kemudian, penyidik Subdit Cyber Polda Metro Jaya langsung membawanya berikut barang bukti ke Jakarta," tandasnya.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, tidak menjelaskan secara terperinci perihal penangkapan Dea.
"Iya benar, tadi malam yang bersangkutan baru saja kami amankan," katanya, Jumat (25/3/2022), dilansir Kompas.com.
"Pernah dengar kan atau bahkan sering lihat situs Dea OnlyFans," lanjutnya.
Kombes Auliansyah Lubis mengatakan, Dea ditangkap penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur, ketika hendak berangkat ke Jakarta.
"Di Malang kami amankannya, ketika dalam perjalanan ke Jakarta," ungkap Auliansyah.
Dea ditangkap karena diduga telah menjual foto-foto vulgar di situs OnlyFans.
Namun demikian, Auliansyah belum menjelaskan secara detail kronologi penangkapan Dea dan barang bukti yang diamankan.
"Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena masih dalam pemeriksaan," ujar Auliansyah, dikutip dari TribunJakarta.com.
Diberitakan Wartakotalive.com, sebuah video saat Dea OnlyFans diamankan, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat Dea yang masih menggunakan piyama panjang dengan kerah V neck yang memperlihatkan sebagian dadanya.
Seorang polisi pria menjelaskan maksud kedatangannya untuk menjemput Dea terkait pelanggaran pornografi.
Dea terlihat kooperatif saat diminta keluar kamar oleh kepolisian dan menyerahkan beberapa barang elektronik seperti telepon genggam dan laptop.
Ia sempat meminta izin polisi pria keluar kamarnya usai diminta mengganti pakaian.
"Yang cowok tolong keluar dulu," ucap Dea.
Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan alasan polisi menangkap perempuan yang dikenal dengan nama Gresaids itu.
"Ditangkap karena kontennya yang bermuatan pornografi," singkat Auliansyah kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat, Jumat.
Ketika disinggung apakah Dea sedang melakukan live streaming konten syurnya, Auliansyah membantah hal itu.
Auliansyah menegaskan jika Dea ditangkap di kediamannya tidak dalam keadaan live di platform Onlyfans.
"Enggak (ditangkap dalam keadaan live). Ditangkapnya di rumah yang bersangkutan di Malang. Kita lagi bawa ke Jakarta," jelas Auliansyah.
Manajer Dea, Didi, mengaku baru mengetahui penangkapan itu pada Jumat pagi.
Didi mengaku sudah beberapa hari ini tidak berkontak dengan Dea.
Saat itu, Didi mengirim pesan ke Dea terkait endorse.
Didi enggan berkomentar terkait konten pornografi yang kerap diunggah Dea di OnlyFans.
Ia juga masih belum tahu apakah akan memberi pendampingan hukum terhadap Dea.
"Kurang tahu juga akan beri pendampingan hukum atau tidak, lihat perkembangan ke depan," katanya, Jumat, dilansir Wartakotalive.com. (tribunnews/suryamalang)