Asparagus Bisa Bantu Mengelola Gula Darah pada Penderita Diabetes

TRIBUNJATENG.COM - Asparagus yang dikonsumsi secara rutin bisa mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. 

Diabetes, kondisi tubuh yang tidak mampu menyerap glukosa. Sehingga, glukosa menumpuk dalam tubuh. 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi penyakit diabetes, salah satunya adalah gaya hidup yang buruk.

Gejala umum yang muncul saat seseorang menderita diabetes adalah mudah lapar, sering merasa haus, mudah lelah, dan sering buang air kecil. 

Para ahli kesehatan kerab menyarankan penderita diabetes harus selektif dalam mengonsumsi makanan.

Alasannya, beberapa jenis makanan dan minuman bisa meningkatkan kadar gula darah. 

Penderita diabetes juga disarankan untuk rutin mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan serat dan nutrisi tubuh.

Melansir situs Diabetes.co.uk, asparagus baik dan aman dikonsumsi penderita diabetes. 

Hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan konsumsi asparagus bisa mengendalikan diabetes tipe 2. 

Peneliti dari Universitas Karachi di Pakistan menemukan bahwa konsumsi asparagus secara teratur bisa menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. 

Temuan ini berasal dari penelitian yang melibatkan tikus yang diinduksi diabetes dengan kadar insulin rendah dan gula darah tinggi. 

Setengah dari tikus lab diberi makan ekstrak dari tanaman asparagus setiap hari selama sebulan, sementara setengah lainnya diobati dengan obat diabetes tipe 2 glibenclamide.

Hasil tes darah menunjukkan bahwa kadar ekstrak asparagus yang rendah mengendalikan kadar glukosa darah tetapi tidak meningkatkan produksi insulin. 

Namun, dosis tinggi meningkatkan produksi hormon pengatur gula darah oleh pankreas.

Asal tahu saja, temuan ini mendukung hasil penelitian tahun sebelumnya yang menyelidiki potensi asparagus dalam pengobatan diabetes. 

Pada tahun 2006, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengaitkan asparagus dengan peningkatan 81 % penyerapan gula darah oleh otot dan jaringan tubuh. (Kontan.co.id)