Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Takjil Ramadan

Yuk Intip Santapan Buka Puasa di Hotel Khas Pekalongan Angkat Menu Tiga Etnis

Memiliki ragam etnis yang bersatu padu jadi satu membuat Kota Pekalongan memiliki daya tarik tersendiri utamanya dalam kerukunan umat beragamanya.

indra Dwi Purnomo
Suasana Khazanah Ramadhan dengan menghadirkan menu tiga etnis yakni etnis Arab, Tionghoa dan Jawa di Hotel Khas Pekalongan 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Memiliki ragam etnis yang bersatu padu jadi satu membuat Kota Pekalongan memiliki daya tarik tersendiri utamanya dalam kerukunan umat beragamanya.

Sisi keunikan ini, diangkat oleh Khas Pekalongan Hotel menjadi menu santapan buka puasa bertema Khazanah Ramadhan dengan menghadirkan menu tiga etnis yakni etnis Arab, Tionghoa dan Jawa.

General Manager Khas Pekalongan Hotel, Mis Mariani Rakib mengungkapkan bahwa, dalam tiga menu etnis tersebut dikombinasikan dalam satu sajian buffet, dimana didalamnya diberikan sentuhan-sentuhan dari tiga etnis ini.

Suasana Khazanah Ramadhan dengan menghadirkan menu tiga etnis yakni etnis Arab, Tionghoa dan Jawa di Hotel Khas Pekalongan
Suasana Khazanah Ramadhan dengan menghadirkan menu tiga etnis yakni etnis Arab, Tionghoa dan Jawa di Hotel Khas Pekalongan (indra Dwi Purnomo)

"Dan itu setiap hari rotasi berubah-ubah, tetapi ada satu yang tidak pernah berubah-ubah yaitu nasi kebuli, dan megono yang setiap hari ada, serta yang stall juga ada beberapa kali mewakili etnis-etnis ini juga ada," kata General Manager Khas Pekalongan Hotel, Mis Mariani Rakib, Rabu (30/3/2022).

Menurut Mis Maria, menu iftar tiga etnis itu dikombinasikan dalam sajian takjil, stall, live cooking, main course, dessert, dan center piece yang tiap harinya berubah-ubah mewakili tiga etnis.

"Sajian menu yang berubah-ubah setiap hari itu pada menu maincourse, yang merupakan rotasi dari tiga etnis tersebut.

Makanannya seperti khamir yang mewakili etnis Arab, serabi, tauto Pekalongan, pindang tetel, megono, aneka gorengan komplit, menara donat, dan beberapa takjil khas menu ramadhan seperti kolak, dan sebagainya juga disajikan," ujarnya.

Ia berharap dengan mengangkat menu tiga etnis itu, Khas Pekalongan bisa mengangkat kekayaan dan kearifan kota batik ini.

Mis Maria Rakib menambahkan, hanya mulai Rp 85 ribu masyarakat sudah bisa menikmati menu iftar di Khas Pekalongan yang menunya beragam.

"Ini bulan Ramadhan pertama usai kami merebranding dari Pesonna Hotel menjadi Khas Hotel Pekalongan, harapnya dengan mengangkat tiga tema ini, kami bisa mewakili Khas Pekalongan yang didalamnya ada tanggungjawab kami untuk selalu memunculkan otentik atau kearifan lokal yang ada di Kota Pekalongan," tambahnya. (Dro)

Baca juga: Olivia Kartika Saputri Pulanglah! Keluargamu di Nusukan Solo Menunggumu!

Baca juga: ANALISIS BMKG di Wilayah Pantura Barat Jateng Musim Kemarau Awal April Ini

Baca juga: Tengah Malam Nekat Turun ke Sungai, Amri Warga Kewangunan Kebumen Ditemukan Tewas Tenggelam

Baca juga: Misteri Kuburan Belanda di Klampok Banjarnegara, Febri Selalu Merinding Bila Masuk Area Ini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved