KRL Lintas Tanah Abang-Serpong Ditembak Orang Tak Dikenal, antara Stasiun Kebayoran Lama Palmerah

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - KRL Commuter Line tujuan Serpong diduga ditembak orang tak dikenal. Kejadian tersebut viral di media sosial.

Seorang penumpang menceritakan terkait insiden penembakan tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB di sekitar antara stasiun Kebayoran Lama dan Palmerah.

"Tadi depan saya lagi berdiri tiba-tiba lengannya katanya panas.

Pecahan pelurunya ada di samping saya dan banyak serpihan kaca kena jaket," kata seorang penumpang KRL bernama Lenny di grup KRL-Mania Facebook, Rabu(30/3/2022) malam.

Lenny juga sempat membagikan foto jendela KRL yang diduga ditembak orang tak dikenal.

Kondisi jendela KRL tersebut terlihat berlubang dan retak.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba yang dikonfirmasi menyesalkan adanya insiden tersebut.

Anne mengatakan peristiwa diduga penembakan oleh orang tak dikenal tersebut dialami KRL 2138 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dan terjadi sekitar pukul 19.45 WIB.

"KAI Commuter menyesalkan atas tindakan vandalisme terhadap sarana KRL oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab pada Rabu malam," kata Anne.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut dan kereta yang mengalami insiden penembakan tetap beroperasi kembali seperti biasa hingga tujuan akhirnya.

"Tidak ada korban atas kejadian tersebut. Perjalanan KRL 2138 tersebut tetap melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Rangkasbitung dan kembali hanya sampai Stasiun Serpong sebagai KRL 2177 untuk dilakukan perbaikan kaca jendela," tutur Anne.(Willy Widianto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: KRL Lintas Tanah Abang-Serpong Ditembak Orang Tak Dikenal, Tak Ada Korban Jiwa

Baca juga: Uang Tabungan Hasil Jadi Buruh di Perkebunan Sawit Dibawa Kabur Teman, Bunga Pilih Terjun ke Laut

Baca juga: 5 Arti Mimpi Naik Sepeda, Jatuh dari Sepeda Jadi Pertanda Buruk

Baca juga: Jelang Liga Champions Chelsea vs Real Madrid Ancelotti Positif Covid-19, Anaknya Ambil Alih Jabatan

Baca juga: Anak Anggota Dewan Pukuli Istri Karena Merazia HP, Percakapan dengan Wanita Lain Jadi Penyebab