Berita Purbalingga
Pemkab Purbalingga Makin Serius Garap Standarisasi Produk UMKM, Mulai dari Knalpot Hingga Pariwisata
Secara terpisah Pemkab Purbalingga juga melakukan penandatanganan MoU dengan BSN di Graha Adiguna tentang program standarisasi produk
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
"Kami waktu itu sudah melakukan audiensi bersama BSN tentang standarisasi produk UMKM.
Hari ini adalah tindak lanjut dari kegiatan lalu," kata Bupati.
Bupati memaparkan berbagai potensi Kabupaten Purbalingga mulai dari pertanian, knalpot, pariwisata dan produk lain yang bisa distandarisasi.
"Jadi BSN tidak hanya mensertifikasi produk tapi juga layanan," jelasnya.
Bupati juga menegaskan Purbalingga siap mensukseskan program afirmasi penggunaan produk lokal seperti yang baru-baru ini dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sinkronisasi anggaran yang dilaksanakan di Bali menghasilkan Rp 200 T dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/kota dari target Rp 400 T untuk belanja produk dalam negeri.
"Pak Presiden menegaskan jajaran pemerintahan harus ikut mensukseskan belanja produk dalam negeri.
Makanya jika produk Purbalingga sudah ber-SNI juga bagian dari dukungan Pemkab Purbalingga tentang program tersebut," tegasnya.
Kepala BSN RI, Kukuh Saifudin Ahmad menjelaskan bahwa nantinya akan pendampingan standarisasi produk.
Produk yang dimaksud seperti knalpot, gula kristal batik dan lainnya.
Selain itu, layanan publik seperti pasar rakyat juga akan mendapatkan pendampingan.
"Nanti akan kami dampingi standarisasi produk-produk yang ada di Kabupaten Purbalingga," terangnya. (Tribunbanyumas/jti)