Hilal Tak Terlihat di Pelabuhan Kendal Jumat 1 April 2022
Hasil pemantauan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal Ramadan 1443 H di Pelabuhan Kendal, hasilnya tidak ada yang melihat hilal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hasil pemantauan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal Ramadan 1443 H di Pelabuhan Kendal, hasilnya tidak ada yang melihat hilal.
Pemantauan dipandu oleh tim Rukyatul Hilal dari UIN Walisongo Semarang dengan menggunakan sejumlah teropong.
Kepala Kemenag Kendal, Mahrus mengatakan, Rukyatul Hilal merupakan kegiatan tahunan setiap awal menjelang Ramadan.
Di Pelabuhan Kendal menjadi satu tempat yang menjadi jujukan untuk melihat hilal.
Sebagaimana yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
"Hasilnya tidak ada yang melihat karena tertutup mendung," terangnya, Jumat (1/4/2022).
Sementara itu, koordinator tim Rukyatul Hilal dari UIN Walisongo Semarang, Ahmad Fuad Al Ansori mengatakan, pada tahap awal (cuaca cerah) hilal sempat tampak pada ketinggian 1 derajat 39 menit 54 detik, dengan sudut elongasi 3 derajat 6 menit 36 detik.
Umur hilal diperkirakan 4 jam 19 menit 54 detik, dan lama hilal di atas ufuk 6 menit 39,6 detik.
Selain itu, iluminasi bulan dianggap masih sangat rendah belum melampaui 1 persen, di angka 0,7 persen.
Dengan data ini, Ahmad Fuad sudah memprediksi bahwa hilal tidak akan tampak di Pelabuhan Kendal.
"Dengan data ini, susah sekali akan terlihat hilal. Patokan dari Mabims, iluminasi bulan paling tidak 3 derajat. Agar hilal bisa tampak," terangnya.
Sekiranya pukul 17.45 - 17.50 WIB, dilakukan pemantauan serentak bersama pihak-pihak yang terlibat.
Hasilnya, tidak ada satupun yang melihat hilal karena tertutup awan mendung. (Sam)