Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Lumajang

Kronologi Nasabah Kehilangan Uang Rp 297 Juta di Rekening, Bermula dari Panggilan WhatsApp

Berikut ini kronologi nasabah yang bernama Muafan Rohim yang kehilangan uang tabungan sebanyak Rp 297 juta di rekeningnya.

ISTIMEWA
ilustrasi Rupiah dari aplikasi penghasil uang. 

Yakni rekening atas nama E sebesar Rp 99.999.999, PA Rp 99.999.999, dan VD Rp 96.400.000.

Mengetahui hal tersebut, Muafan lalu melakukan laporan ke kantor bank cabang Pasirian. Namun ia diarahan ke kantor pusat.

Tetapi, Muafan diminta untuk menunggu penyelesaiannya dalam 20 hari kerja tanpa ada kepastian dari pihak bank bahwa uangnya akan kembali.

Menurutnya pihak bank hanya menyampaikan permohonan maaf.

"Saya disuruh nunggu 20 hari kerja, tapi tidak ada kepastian uang saya kembali.

Jawaban yang saya terima hanya mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujarnya.

Namun setelah 20 hari, tidak ada penjelasan dari pihak bank.

Bahkan menurut Muafan, pihak bank menyalahkan dirinya karena telah memberikan kode OTP kepada orang lain.

"Kata bank waktu saya terima telepon nyerahkan kode OTP tapi tidak diberikan bukti jejak digitalnya.

Padahal saya enggak kirim apa-apa. Saya cuma balas pilihan tarif transfer.

Cuma hitungan menit uang saya raib ratusan juta, padahal limit kan cuma Rp 100 juta," ungkapnya.

Muafan pun melaporkan kasus tersebut ke polisi dan berharap uang dalam tabungannya tersebut kembali.

"Ini bukan uang saya. Ini uang orang banyak yang dititipkan ke saya buat tabungan puasa dan hari raya, ya tolong dikembalikan," harapnya.

Sementara itu, Kompas.com sudah dua kali berupaya menemui pihak bank cabang Lumajang untuk mengkonfirmasi perihal kasus tersebut.

Namun berita ini ditulisn, pihak perbankan belum berkenan memberikan penjelasan apa pun. (*)

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved