Happy Ramadhan
Mengenal Telur Mimi Makanan Khas Kaliwungu Kendal, Hanya Ada Jelang Ramadhan
Kecamatan Kaliwungu memiliki makanan khas yang hanya ada setahun sekali tiap Ramadhan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal memiliki makanan khas yang hanya ada setahun sekali ketika menjelang Ramadhan.
Disebut dengan nama Telur Mimi (Ndok Mimi) yang diperjualbelikan dalam tradisi Tukuder.
Yaitu semacam tradisi Dugderan warga Kaliwungu yang dipusatkan di halaman Masjid Al Muttaqin Kaliwungu sehari sebelum masuk Rama

dhan.
Meskipun terkadang Telur Mimi bisa dijumpai pada bulan-bulan yang lain, tetapi jumlahnya tak sebanyak yang ada saat menjelang Ramadhan.
Telur Mimi disebut sebagai makan khas Kaliwungu, Kendal karena biasa diproduksi setiap menjelang Ramadhan.
Bukan tanpa alasan, masyarakat menyebut bahwa Ikan Mimi baru ada di lautan di waktu-waktu menjelang Ramadhan.
Sementara di bulan-bulan yang lain, Ikan Mimi akan sulit ditemukan.
Makanan khas ini sangat diburu masyarakat saat tradisi Tukuder dimulai.
Biasanya, pedagang mengemasnya dalam sebuah mika kecil dengan harga Rp 5.000 per paket.
Kebanyakan pedagang memadukan telur mimi dengan sambal kelapa yang dimasak dengan menggunakan rempah-rempah khusus.
Tidak ada ornamen lain sebagai pelengkap makanan ini.
Seorang pedagang, Sari Meliani (43) asal Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan mengaku senang bisa memproduksi telur mimi pada Ramadan tahun ini.
Meli sudah berpuluh-puluh tahun memproduksi telur mimi bersama ibunya.
Namun harus vakum dua tahun karena terdampak pandemi Covid-19.