Berita Banyumas
Tim Satgas Minyak Goreng Banyumas Akan Awasi Alur Distribusi Hingga ke Tangan Masyarakat
Kelangkaan minyak goreng curah membuat Bupati Banyumas, Achmad Husein melakukan aksi cepat pembentukan tim satgas
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kelangkaan minyak goreng curah membuat Bupati Banyumas, Achmad Husein melakukan aksi cepat pembentukan tim satgas, Kamis (31/3/2022).
Hal itu dilatarbelakangi masih adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng curah.
Koordinator Seksi Informasi, dan Promosi Dagang Dinperindag Banyumas, Didik Haridik mengatakan memang hanya ada beberapa pedagang yang berjualan minyak curah di pasar.
Para pedagang mengaku merasa keberatan karena pemasok minyak curah mensyaratkan pembelian minimal Rp 1 juta agar dapat 17 kilogram minyak curah.
"Ada beberapa toko yang menerapkan hal tersebut.
Memang ada pemasok yang mensyaratkan pedagang minimal belanja 1 juta baru dapat minyak curah setara 17 kilogram.
Tapi Itu biasanya berlaku bagi yang bukan pelanggan atau yang bukan langganan biasanya, sehingga ada syarat seperti itu," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Terkait indikasi adanya re-stok, dari minyak curah ke kemasan, pihaknya belum menemukan hal itu secara langsung.
"Belum menemukan yang seperti itu sementara kita akan melakukan pengawasan dan kita sudah mengumpulkan dari instansi terkait membentuk Satgas Minyak," terangnya.
Tupoksi satgas adalah melakukan pemantauan apakah ada kejanggalan dalam proses distribusi dan transaksi minyak di masyarakat.
Dinperindag juga telah bekerjasama dengan Polresta Banyumas.
"Update sekarang kalau HET masih sekitar Rp 15.500 per kilogram di pasar
Kita berikan peringatkan kalau diatas itu," katanya. (Tribunbanyumas/jti)