Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Warga Karanganyar Rela Antre Berjam-jam Untuk Demi Dapat Minyak Curah

Warga rela antre lama untuk membeli minyak goreng curah di PT Vinoli, distributor wilayah Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (2/4/2022) siang.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Warga antre membeli minyak goreng curah di salah satu distributor yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/4/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga rela antre lama untuk membeli minyak goreng curah di PT Vinoli, distributor wilayah Kecamatan/Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (2/4/2022) siang. 

Danang warga Jumantono menyampaikan telah antre untuk membeli minyak goreng curah sejak pukul 06.30. Minyak tersebut digunakannya untuk usaha kerupuk kulit. Dia beralih menggunakan minyak goreng curah semenjak pemerintah mencabut subsidi minyak goreng kemasan.

"Ini baru dapat pukul 10.30. Dibatasi per orang maksimal 34 liter," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia memilih menggunakan minyak goreng curah dari pada minyak goreng kemasan karena faktor ekonomis. Pasalnya harga minyak goreng kemasan saat ini dirasa tidak terjangkau. 

"Selisih harga antara minyak goreng kemasan dengan curah hampir cukup tinggi. Bisa untuk biaya lain. Sekali penggorengan 25 Kg, butuh 18 liter minyak," jelasnya. 

Warga plumbon Tawangmangu, Yusuf mengatakan, baru kali ini mendapatkan minyak goreng curah sejak mengalami kekosongan stok selama sekitar seminggu. 

"Kemarin antre tapi tidak kebagian. Ini dapat 34 liter. Nanti untuk usaha gorengan dan dijual lagi di rumah," ungkapnya. 

Bagian pengawas PT Vinoli, Suwarto mengungkapkan, sudah mendapatkan dua kali pasokan minyak goreng curah dari pabrik semenjak adanya kekosongan stok pada akhir Maret 2022. Pihaknya mendapatkan 18 ton sekali pasokan minyak goreng curah dari pabrik. 

"Kemasan stok aman tapi kalau curah terbatas tergantung dari pabrik dapat jatah berapa," jelasnya. 

Dia menerangkan, pembelian dibatasi supaya dapat merata. Sejak melayani pembeli pukul 08.00, lanjutnya, sudah ada 100-an antrean hingga Sabtu siang. 

"Dibatasi maksimal pembelian 34 liter, harga Rp 15,5 ribu per liter," tandasnya. (Ais).

Baca juga: Sang Ibu Sakit-sakitan, Jerinx SID Dipindahkan ke LP Kerobokan Bali

Baca juga: Sehari Sebelum Puasa, Rita Supermall Tegal Dipadati Pengunjung, Susmono: Belanja Kebutuhan Sebulan

Baca juga: Seratusan Orang Kunjungi Umbul Udal-udalan Tawangmangu Karanganyar Untuk Padusan

Baca juga: Inilah Sosok Arief Rosyid yang Disebut Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved