2 Guru TK Dharma Wanita Boncengan Motor Tewas Terlindas Truk: oleng jatuh ke kanan

Dua orang guru TK Dharma Wanita meninggal kecelakaan terlindas truk tronton di Bojonegoro.

TRIBUNJATENG.COM - Lokasi kecelakaan di jalan raya Bojonegoro–Cepu, tepatnya di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Korban bernama Tutut Rindiawati (52), dan Tutik Atminingsih (46).

Keduanya adalah guru TK Dharma Wanita asal Desa Kedewan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.

Kedua korban hendak pulang seusai menghadiri undangan verifikasi penerima pengumuman Kegiatan Bantuan Pemerintah (Banper) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pukul 15.30 WIB di kantor Dinas Pendidikan Bojonegoro.

Kapolsek Kalitidu, AKP Harjo mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang menimpa dua pengendara perempuan itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (2/4/2022).

Kecelakaan itu bermula saat kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor Supra X dengan nomor polisi S 2655 DT dari Kota Bojonegoro menuju arah Cepu.

Saat itu, korban menyalip dari sebelah kiri kendaraan truk tronton dengan nomor polisi K 8862 CS yang dikemudikan Satriyo Nurrudin, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

Dugaannya korban terpeleset saat menyalip kendaraan di depannya itu dan terjatuh ke samping kanan sehingga korban terlindas roda truk tronton tersebut.

"Pada saat kejadian kondisinya sedang hujan sehingga kondisi jalan licin dan rawan terjadi kecelakaan," kata AKP Harjo saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/4/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, Tutut Rindiawati pengendara motor meninggal di lokasi kejadian kecelakaan.

Sedangkan teman yang diboncengnya, Tutik Atminingsih meninggal dalam perjalanan evakuasi menuju RS Muhammadiyah Kalitidu.

AKP Harjo menuturkan, pihaknya hanya melakukan penanganan awal termasuk memberi pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas.

"Selanjutnya penanganannya ditangani oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro," tuturnya.

Kini, kedua jenazah dua perempuan korban kecelakaan tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga agar segera dikebumikan di kampung halamannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com