Wujudkan Bebas Peredaran Uang Tunai, Transaksi di Lapas Terbuka Kendal Pakai Kartu

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dalam rangka mewujudkan komitmen bebas peredaran uang tunai, segala transaksi keuangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Kendal kini menggunakan kartu bayar.

Kartu ini disiapkan untuk para pegawai lapas dan warga binaan hasil kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk memutus segala bentuk peredaran uang tunai di dalam lapas.

Baik yang dilakukan para pegawai lapas, maupun segala bentuk transaksi yang datang dari keluarga narapidana.

Misalnya, keluarga mengirimkan dana kepada warga binaan langsung melalui kartu bayar lapas. Tidak perlu lagi dikirimkan ke lapas dalam bentuk uang tunai.

Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy mengatakan, launching kartu bayar lapas ini sebagai upaya untuk mewujudkan Lapas Bebas Peredaran Uang (BPU) tunai.

Langkah ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor E.PR.06.10-70 tentang Bebas Peredaran Uang (BPU) di Lapas/Rutan.

Dan Permenkumham No.29 Tahun 2017 tentang Perubahan Permenkumham No.6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.

Menurut Rusdedy, program kartu bayar lapas ini bisa juga menekan potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban adanya peredaran uang tunai di dalam lapas.

Setiap kartu memuat satu identitas, sehingga pihak Lapas dapat memonitor transaksi dan meminimalisasi potensi adanya penyalahgunaan.

"Melalui kartu ini, saya tegaskan kepada seluruh petugas agar mewujudkan Lapas bebas dari peredaran uang tunai," terangnya, Minggu (3/4/2022).

Kartu Bayar Lapas dilaunching pertama kali pada akhir Maret lalu bersama Bank Syariah Indonesia Cabang Kendal di kawasan pembinaan Lapas Produktif.

Kepala Cabang BSI Kendal, Abraham Yusuf menerangkan, pihaknya akan membantu penuh proses digitalisasi transaksi keuangan dan meminimalisasi peredaran uang tunai di dalam Lapas melalui sebuah kartu.

Sehingga bisa membantu terwujudnya lapas yang bebas dari peredaran uang tunai.

"Nah, untuk tata cara penggunaan kartu  bayar ini sudah disampaikan tim Founding Transaction, sehingga pegawai lapas bisa menerima informasi lebih detail," ujarnya. (*)