Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor Tutup Jalan Penghubung Desa di Jatiyoso Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Alat berat dikerahkan untuk mempercepat pembersihan material longsor yang menutup jalan penghubung desa tepatnya di Dusun Blanten Tawang Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar, Selasa (5/4/2022).

Kalakhar BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi menyampaikan, pembersihan material longsor diupayakan selesai pada hari ini. Mengingat masyarakat banyak yang melalui jalan penghubung antar desa itu. 

"Gundukan masih berpotensi bergerak kalau terkena hujan. Kita koordinasi dengan perangkat desa dan camat supaya masyarakat berhati-hati," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun desa untuk mitigasi bencana. Dia menuturkan, ada sekitar 4 KK yang tinggal di atas bekas longsoran. 

"Warga diimbau supaya tetap berhati-hati. Saluran air diatur supaya tidak mengarah ke bekas longsoran," ucapnya.

Bagoes mengungkapkan, longsor kali ini merupakan titik longsor baru di wilayah Kabupaten Karanganyar. Adapun sebelumnya, pemasangan EWS serta pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) telah dilakukan oleh BPBD Karanganyar pada awal tahun ini.  

Dari pantauan di lokasi, jajaran TNI-Polri, BPBD, relawan serta perangkat desa turut membantu dalam proses evakuasi material longsor. Seperti diketahui bersama jalan penghubung Desa Beruk dengan Desa Wonorejo itu tertutup material longsor sejak Senin sore. 

Akibat kejadian itu seorang pengendara sepeda motor, Yanto warga Desa Beruk terhempas material longsor saat pulang kerja. Yanto meninggal dunia akibat kejadian itu. Jenazah telah dimakamkan pada Senin malam.

Sedangkan pembonceng, rekan dari Yanto selamat dari bencana tersebut. Dia hanya mengalami luka-luka.