Berita Ekonomi
BI Jateng Sediakan Uang Tunai Rp 22,7 Triliun Jelang Idul Fitri 2022, Yang Mau Tukar Pesen Dulu
Dikatakan, untuk penukaran uang di bank, pihaknya telah bekerja sama dengan 56 bank yang tersebar di 425 titik di Jateng
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Depot Kas Wilayah (DKW) Bank Indonesia di Jawa Tengah (BI Jateng, BI Solo, BI Tegal, BI Purwokerto dan BI DIY) menyediakan uang tunai sebesar Rp 22,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan ini atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (KPwBI) Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan, nilai tersebut naik sebesar 11 persen dari tahun lalu.
Sedangkan di wilayah kerja KPwBI Jateng sendiri, nilai mengalami penurunan sekitar 10 persen dari tahun lalu yang sebesar 7,4 triliun.
"Di wilayah kerja KPwBI Provinsi Jawa Tengah, kami menyiapkan uang tunai sebesar Rp 6,3 Triliun. Itu kalau dibandingkan dengan tahun lalu ada penurunan sebesar 10 persen," kata Rahmat saat Kick Off Pembukaan Serambi Rupiah Ramadhan Tahun 2022, Senin (4/4/2022).
Rahmat menjelaskan, meski mengalami penurunan, nilai tersebut diharapkan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai.
Hal itu mengingat penggunaan alternatif pembayaran secara nontunai baik melalui digital banking, uang elektronik, maupun QR Code Indonesian Standard (QRIS) telah secara masif dilakukan.
"Harapan kami cukup karena ada uang elektronik, bisa digunakan untuk alternatif pembayaran," ungkapnya.
Sementara itu ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang idul fitri ini, BI Jateng telah mempersiapkan dua bentuk layanan yaitu di bank dan mobil kas keliling.
Keduanya mulai tersedia tanggal 4 April 2022.
Dikatakan, untuk penukaran uang di bank, pihaknya telah bekerja sama dengan 56 bank yang tersebar di 425 titik di Jateng.
Kemudian, penukaran uang juga bisa melalui kas keliling BI.
Ia mengimbau masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai untuk memesan penukaran terlebih dahulu melalui website (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
"Di BI khususnya wilayah Semarang ini antreannya menggunakan aplikasi. Begitu juga di kota-kota lain basisnya di aplikasi.
Untuk kuota penukarannya Rp 3,8 juta per orang," tambahnya.
Di sisi lain satu di antara perbankan, Regional Operations Head Bank Mandiri Region VII/Jawa 2 Nur Iwan Soeyanto menyebutkan, Bank Mandiri sendiri mendapat jatah Rp 190 juta untuk setiap cabangnya.
Adapun terkait kuota, disamaratakan dengan pembatasan 3,8 juta per orang per hari.
"Kami mendapat jatah Rp 190 juta di setiap cabang. Tapi itu mobile, diatur untuk dialokasikan di tempat-tempat yang membutuhkan.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang ini tidak harus nasabah kami, semua bisa langsung datang," kata Nur Iwan. (idy)