Bisnis dan Keuangan
Bisnis Kue di Semarang Makin Ramai, S’lapis Hadir Hadirkan Lapis Kukus Modern Melalui Konsep Steam
Industri kue di Semarang tengah menunjukkan geliat yang kian manis. Persaingan makin ramai dengan hadirnya brand-brand baru.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Industri kue di Semarang tengah menunjukkan geliat yang kian manis.
Persaingan makin ramai dengan hadirnya brand-brand baru.
Para pelaku usaha mulai berlomba menawarkan varian rasa, kemasan modern, hingga harga yang lebih terjangkau untuk merebut hati para pemburu kudapan kue.
Di tengah dinamika tersebut, kue lapis kukus menjadi salah satu produk yang kini mulai ramai di pasaran, diantaranya S'lapis dari Semarang Steam Factory yang baru saja membuka langkah awal meramaikan pasar kue di ibu kota Jateng.
Founder Semarang Steam Factory, Titik Endangningsih mengatakan, potensi pasar kue lapis di Semarang cukup besar.
Dia menilai, produk olahan kue kukus mudah diterima oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.
"Saya lihat memang di Semarang produk kue lapis kukus bagus, diterima masyarakat ya. Rasanya cocok, pasar ada, makanya saya meluncurkan brand ini," terang Titik, saat Grand Opening S'lapis dari Semarang Steam Factory, di Jalan Simongan Raya, Semarang, Sabtu (22/11/2025).
Baca juga: Resep Puding Lapis Coklat Ide Camilan Keluarga di Hari Libur
Baca juga: Lapis Kukus Lawang Sewu Perluas Pasar hingga Sampangan Semarang
Titik menjelaskan, konsep steam merupakan bentuk modernisasi dari kue kukus tradisional sehingga hasilnya lebih lembut dan memiliki karakter rasa tersendiri.
Di tengah ketatnya persaingan bisnis kue di Semarang, dia memiliki strategi dengan menawarkan harga yang terjangkau namun tetap menjaga kualitas.
"Kita main di harga biar semua kalangan bisa menikmati, menengah ke bawah sampai menengah ke atas."
"Kami promo grand opening Rp 25.000/box. Buat oleh-oleh bisa, buat hantaran bisa, buat konsumsi sendiri juga cocok," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menawarkan beberapa varian rasa yakni Choco Cheese, Choco Pandan, dan Black Forest. Sehingga, pelanggan bisa memilih sesuai selera.
Baca juga: Produk Lokal Wonosari Didorong Jadi Global Lewat Kue Lidah Kucing Mocaf
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM, Gerai Semarang Steam Factory juga mejual berbagai produk UMKM lain berupa camilan lokal sehingga kian memudahkan masyarakat untuk mencari buah tangan dari Kota Semarang. (*)
| Harga Emas Antam Melonjak Rp 53 Ribu dalam Setengah Bulan pada November 2025 Ini |
|
|---|
| Inovasi EV Terus Berkembang, Polytron Bakal Hadirkan Motor Listrik Baru untuk Masyarakat Urban |
|
|---|
| OJK Dorong Akses Pembiayaan Lebih Luas, SLIK Bukan Penentu Tunggal Kelayakan Debitur |
|
|---|
| Pertamina Ajak Komunitas Motor Semarang Cek SPBU Terdampak Banjir, Ini Hasilnya |
|
|---|
| Pasar Kripto Kembali Anjlok, Cerita Trader Semarang Rugi Hingga 8 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251122_Semarang-Steam-Victory.jpg)