Politeknik Pusmanu Lakukan Pengembangan Keriwausahaan Mahasiswa 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pandemi Covid 19 sejak awal 2020 hingga kini, berdampak signifikan bagi pelaku usaha baik makro ataupun mikro. Di satu sisi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dijalankan generasi milenial terus berkembang.

Direktur Politeknik Pusmanu, Ali Imron menjelaskan bahwa pelaku UMKM di kabupaten Pekalongan dapat beradaptasi terhadap kondisi pandemi. Berwirausaha  menjadi salah satu pilihan bagi genasi muda.

"Disini Politeknik Pusmanu, memiliki program kewirausahaan bagi mahasiswa. Pemerintah daerah kabupaten Pekalongan memiliki komitmen tinggi bagi generasi muda dalam pengembangan kewirausahaan, " ujarnya.

Dijelaskan, pengembangan keriwausahaan mahasiswa di lingkup Politeknik Pusmanu diadakan pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, kemitraan, promosi hingga bantuan akses permodalan.

Ali Imron menambahkan, Politeknik Pusmanu memberikan kesempatan bagi mahasiswa D3 Akuntansi menjadi wirausaha muda sukses dan tangguh.  Terlebih, di era pandemi ini UMKM berkembang digeluti generasi milenial.

Acara yang digelar awal April (4/4) dalam rangka pengembangan Politeknik Pusmanu berupa Workshop Penyusunan Laporan Keuangan UMKM ini menghadirkan narasumber Imam Prayogo selaku akuntan professional sekaligus penandatangan perjanjian kedua belah pihak.

Dalam kesempatannya, Imam Prayogo memberikan informasi bahwa UMKM dikelola generasi muda berpotensi sukses besar. Daya pikir dan skill generasi muda terus bergerak maju. Disisi lain, kualitas generasi muda yang berpendidikan selalu update informasi terkini.

Sejak mejadi akuntan 2015 lalu, aktif melakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan pada UMKM berbasis digital serta pengawasan kualitasnya.

Imam Prayogo, berharap mahasiswa Pusmanu dapat berinovasi dan berkarya membuat laporan keuangan UMKM disekitarnya. Hal ini, berdampak kepada peningkatan keahlian di masa depan dan profesionalitasnya.

“Kami di Kantor Jasa Akuntan membuka pintu lebar bagi mahasiswa dalam penyusunan laporan keuangan UMKM. Jangan salah membuat laporan keuangan dan berhenti membuat laporan keuangan. Kami siap memberikan pelatihan bagi mahasiswa Pusmanu untuk mahir membuat laporan keuangan UMKM’’, tegas Imam Prayogo

Disisi lain, Mutiyatul Khasanah selaku mahasiswa Politeknik Pusmanu merasa sangat bermanfaat ada workshop ini. Ia merasa sangat terbantu dan mendapatkan wawasan dalam menyusun laporan keuangan UMKM berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM).

“Saat jujur kami membutuhkan wawasan dalam menyusun laporan keuangan UMKM sesuai standar yang berlaku. Tadi diminta untuk membuat laporan keuangan UMKM sederhana sesuai SAK-EMKM, saya masih banyak kesalahannya,” jelas Mutiyatul Khasanah

Ia berharap, kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi Polteknik Pusmanu dapat menyusun laporan keuangan UMKM sesuai ketentuan. Semoga kita dapat mendampingi penyusunan laporan keuangan UMKM di sekitar kabupaten Pekalongan.

Melengkapi, Rizka Ariyanti, menjelaskan pentingnya wawasan regulasi laporan keuangan UMKM didukung semangat membara mahasiswa meraih sukses. Masa depan ada ditangan diri sendiri, orang lain hanya menghantarkan saja.

“Pada dasarnya, mahasiswa mampu diarahkan untuk menyusun laporan keuangan sesuai regulasi yang ditentukan. Bermodal semangat membara dan tekat kuat, akhirya dapat menjadi pendamping UMKM dalam membuat laporan keuangan” pungkas Rizka Ariyanti. (*)

Baca juga: Produk Lampu Dinding Bunga Rajut dari IKM Pati Dapat Merit Prize Inacraft 2022

Baca juga: Edarkan Bahan Mercon, Polisi Amankan Warga Pabelan Kabupaten Semarang

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kota Salatiga, Ramadhan Hari ke-4, Rabu 6 April 2022

Baca juga: Tahu Aci Khas Tegal Cemilan Paling Diburu saat Ramadhan