PSIS Semarang
10 Tim Buru Taisei Marukawa, Sang Agen Kaget Yoyok Sukawi Nanya Harga, Sempat Ragu Keuangan PSIS
Aggy kemudian menceritakan kronologi Taisei Marukawa sebelum resmi bergabung dengan PSIS Semarang
Awalnya Aggy tidak yakin, karena skeptis dengan kemampuan finansial PSIS Semarang, namun Yoyok Sukawi langsung meyakinkan sang agen bahwa tawarannya benar-benar serius untuk Marukawa.
"Berapa mintanya (meniru suara Yoyok Sukawi)?," ujar Aggy sambil tersenyum.
Senada dengan sang agen, Taisei pun skeptis dengan PSIS, karena tidak punya reputasi sebesar Persebaya.
"Akhirnya setelah nego-nego, deal langsung, last minute sebelum dia ke sinilah (Semarang)," lanjutnya.
Alasan Taisei sendiri untuk pindah dari Persebaya tentu karena ingin mengejar tantangan baru dan menghindar dari zona nyaman.
Aggy menekankan bahwa keinginan hijrah murni dari hati nurani pemain itu sendiri.
"Sudah ada sebenarnya (upaya dari Persebaya), namun Marukawa pengen tantangan baru. Kedua, gak mau di zona nyaman Persebaya terus," ujar Aggy.
"Makanya waktu ditanya Persebaya soal nilai kontrak, dia (Marukawa) tidak keluar (nilainya), tapi kalau klub lain dikeluarkan harganya. Urusan si pemain lah intinya," ujarnya.
Transfer Pratama Arhan ke klub J-League, Tokyo Verdy semakin meyakinkan Taisei untuk hijrah ke PSIS Semarang.
"Apalagi pas ada berita Pratama Arhan di Tokyo (Verdy), itu ngaruh, dia repost lo. Besok mau friendly bro, lawan Verdy. Akhirnya tertarik lewat situ, sehingga keputusannya 100 persen dari Marukawa," ujarnya. (Bolasport)