Kuliner
Mudahnya Bikin Petis Bumbon ala Bustaman Semarang, Pengolahan 3 Jam Jelang Buka Puasa
Cara mudah mengolah Petis Bumbon ala Kampung Bustaman Kota Semarang sebagai sajian buka puasa.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Hal tersebut menjadi nilai lebih untuk warga kampung Bustaman yang cukup lestari nguri-uri peninggalan leluhur.
"Tak hanya jualan tapi merawat budaya leluhur," katanya.
Ia mengaku, telah memiliki banyak pelanggan penikmat petis bumbon.
Tak hanya warga Kota Semarang, melainkan banyak pula warga luar Semarang.
"Banyak yang dari luar kota, sengaja datang ke sini pengen nyobain petis bumbon untuk buka puasa," tuturnya.
Ia menyebut, dalam sehari mampu mengolah sebanyak 200 hingga 300 butir telur untuk diolah jadi petis bumbon.
Proses pembuatannya dilakukan sejak pagi pukul 09.00 WIB.
Kemudian dzuhur sudah selesai.
"Siang pukul 14.00 sampai 21.00 WIB jualam di pusat jajanan Johar sini," ungkapnya.
Selain petis bumbon, sebagai pelengkap, Istiqomah juga menjajakan beberapa sayur seperti opor, lodeh, dan babat gongso.
Selain itu, makanan takjil khas ramadhan di Kota Semarang, seperti coro santen, ketan biru, dan enten-enten.
"Makanan itu cuma ada sewaktu ramadhan, selain itu jarang," kata Istiqomah. (Iwn)