THR Bakal Buat Mal di Semarang Makin Ramai, Berbagai Even Disiapkan Selama Ramadhan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengelola pusat perbelanjaan di Kota Semarang optimistis pengunjung bakal meningkat saat Ramadan, terlebih menjelang Hari Raya Idulfitri 2022.

Hal itu seperti diungkapkan Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni. Ia optimistis mulai pekan kedua Ramadan tingkat kunjungan akan meningkat. Hal itu melihat tren belanja masyarakat menjelang Lebaran, terlebih dengan pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Biasa meningkat (menjelang Lebaran-Red) setiap tahunnya. Kami optimistis mulai pekan kedua akan membuat kunjungan lebih baik lagi,” kata wanita yang juga merupakan Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jateng itu, Senin (4/4).

Menurut dia, tingkat kunjungan pusat perbelanjaan pada pekan pertama Ramadan tahun ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yang dinilai belum maksimal. Bahkan, cenderung ada penurunan walau tidak siginfikan.

Namun Ani menuturkan, kondisi di pekan pertama ini tidak bisa dijadikan acuan, sebab pada Sabtu (2/4) lalu justru terjadi peningkatan kunjungan. Hal itu membuatnya optimistis mulai pekan kedua pengunjung akan meningkat drastis, terlebih disusul dengan momen penerimaan tunjangan hari raya (THR).

“Hari pertama puasa kemarin, jumlah pengunjung apabila dibandingkan dengan rata-rata week end sebelumnya ada penurunan sekitar 5 persen. Tapi hal ini tidak bisa dijadikan acuan, karena Sabtu pengunjung kami justru ada peningkatan 25 persen. Artinya, masyarakat sudah kembali melihat mal sebagai tujuan akhir pekan. Kami optimistis mulai pekan kedua dan momen terima THR akan membuat kunjungan lebih baik lagi," ucapnya.

Adapun, optimisme terhadap peningkatan pengunjung saat Ramadan, terlebih menjelang Hari Raya Idulfitri juga diungkapkan Store manager Swalayan Ada Setiabudi Banyumanik, Heryono.

Hery, sapaannya, menyatakan, di tengah turunnya level PPKM di Kota Semarang yang sampai hari ini di level 2, telah cukup meningkatkan antusias masyarakat untuk datang berbelanja di Ada Swalayan.

Ia yakin seiring dengan pelonggaran PPKM disusul dengan diizinkannya mudik oleh pemerintah, hal itu bakal meningkatkan kembali pengunjung di Ada Swalayan.

"Kami selalu optimistis, karena sekarang bergantung suasana pandemi. Sekarang Semarang sudah PPKM level 2, kondisi sudah membaik, semoga omzetnya lebih baik dari sebelumnya. Terkait persentasenya, memang belum pulih seperti sebelum pandemi, tapi sudah mendekati. Semoga Ramadan dan Lebaran lebih baik," tuturnya, baru-baru ini.

Pesta diskon

Adapun, Ada Swalayan bakal menggelar pesta diskon menyambut Ramadan. Berbagai diskon dan paket ataupun parcel ditawarkan untuk menarik minat pembeli. Pihaknya juga menawarkan paket Ramadan dan Lebaran ke instansi-instansi atau perusahaan di tengah mulai membaiknya kondisi perkantoran saat ini.

"Ramadhan ada pesta diskon dulu. Kemudian kami juga menawarkan promo ke instansi terkait dengan paket-paket khusus Ramadan ataupun Lebaran, karena mungkin juga banyak perusahaan yang mulai pulih," ungkapnya.

Sementara itu, Mal Ciputra juga menyelenggarakan 'Lebaran Great Sale' menyambut Lebaran, pada 29 April sampai dengan 10 Mei.

Ani menuturkan, Lebaran Great Sale merupakan bazaar di lantai dasar yang diisi produk-produk toko yang ada di mal. Diskon yang diberikan sampai 80 persen.