Inilah Sosok Jumini, Lansia Kulon Progo Selamat dari Longsor: seperti keluar dari tanah kubur
detik-detik tanah longsor terjadi di Kulon Progo dan seorang lansia bernama Jumini yang selamat dari musibah itu.
Setelah kaki dalam lumpur lolos dari jepitan puing, ia merayap di antara celah menuju lubang seukuran badannya yang kecil.
Ia segera berlari ke rumah Wagini (57), tetangga yang hanya 20 meter dari rumahnya.
Penderitaannya belum berakhir.
Jumini harus melewati lumpur sepinggang untuk sampai ke Wagini.
Ia memanggil-manggil.
Awalnya penghuni rumah takut sehingga pintu tidak dibuka karena sosok memanggil itu dipenuhi tanah dari ujung rambut ke kaki, sambil duduk di teras.
“Saya kira apa, kami takut. Dia kelihatan penuh dengan lumpur sekujur badan dan muka, seperti orang keluar dari tanah (kubur),” kata Wagini menerangkan bagaimana mereka sempat ragu.
Akhirnya mereka memberanikan diri keluar rumah setelah yakin orang itu Jumini, tetangga terdekat.
Saat itu, Jumini sambil berteriak “omahku kebrukan (rumahku keruntuhan)”.
Wagini lantas memintanya mandi dan memberi pakaian.
Wagini dan keluarganya, juga Jumini kemudian mengecek lokasi dan menemukan tempat tinggal Jumini sudah rata dengan tanah.
Kisah lansia sendirian Jumini seorang diri hidup di lereng bukit Plampang II.
Kedua anak laki-lakinya sudah berumah tangga dan hidup di kota.
Sedangkan Waidi, suami dari Jumini, sudah meninggal dunia belasan tahun silam.
Rumah tinggal Jumini berada di lereng bukit terjal.