Berita Solo
Kementerian PUPR Survei Sejumlah Venue ASEAN Para Games di Kota Solo
Tim Kementerian PUPR survei sejumlah venue ASEAN Para Games di Kota Solo, Kamis (7/4/2022).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) survei sejumlah venue ASEAN Para Games di Kota Solo, Kamis (7/4/2022)
Survei dilakukan di sejumlah venue yang terbagi dalam empat tim. Tim pertama Kementerian PUPR meninjau kesiapan venue di Kolam Renang Intanpari dan GOR RM Said Kabupaten Karanganyar.
Sementara tim dua melakukan survei d

i GOR UTP, GOR UNS, dan Stadion UNS. Setelah tim ketiga survei di Edutorium UMS, Stadion Sriwedari, dan Lapangan Kottabarat.
Adapun tim survei empat melakukan peninjauan di Lapangan Tenis Manahan, Stadion Manahan, GOR FKOR UNS, dan Tirtonadi Convention Hall.
Tim empat Kementerian PUPR saat meninjau Lapangan Tenis Manahan mendapatkan masukan dari Yasin Onasie, Manajer Tim Tenis NPC Indonesia.
Menurut Yasin Onasie, terdapat beberapa kekurangan dari sarana dan prasarana untuk venue tenis lapangan. NPC Indonesia menyiapkan empat lapangan outdoor dan dua lapangan indoor.
“Kami menyiapkan empat lapangan outdoor untuk pertandingan dan dua indoor digunakan untuk pemanasan. Namun lapangan indoor bisa digunakan melaksanakan pertandingan jika cuaca hujan,” ucapnya.
Yasin Onasie menjelaskan, dari pertemuan dengan perwakilan Kementerian PUPR ada beberapa catatan yang disampaikannya untuk segera diperbaiki sebelum APG XI 2022 yang dijadwalkan akhir Juli 2022.
“Saya sudah sampaikan rekomendasi agar lapangan tenis dicat ulang, penambahan ram-ram untuk altet difabel, dan paling krusial adalah toilet untuk difabel yang harus mendapatkan perbaikan,” terangnya.
M Iqbal Hilmi, dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengatakan, kegiatan tersebut merupakan survei awal di venue-venue menjelang berlangsungnya ASEAN Para Games di Kota Solo.
“Ini masih survei awal, kita lebih melihat kondisi bangunan yang kemarin diusulkan menjadi venue. Kalau untuk kesiapan itu lebih ke pertandingan, untuk atletik ini Stadion Manahan, sudah tidak ada masalah,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk lapangan tenis ada beberapa catatan yang akan dijadikan PUPR untuk melakukan perbaikan atau renovasi.
“Di lapangan tenis, salah satunya ya kalau memang kami harus diperhatikan toilet yang tersedia, sekarang mungkin sudah banyak yang sudah nggak terpakai. Ya jadi mungkin lebih ke renovasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan teman-teman disabilitas,” tuturnya.
Kota Solo ditunjuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games yang direncanakan berlangsung pada 20-31 Juli 2022. APG XI ini akan diikuti 11 negara dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor). (*)