Warung Sedekah, Aksi Sosial Bagi Makanan Buka Puasa Gratis di Kudus yang Sudah Berlangsung 6 Tahun

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Selama bulan puasa di Kudus ada warung unik.

Warung bernama Warung Sedekah itu membagikan sekitar 150 nasi lengkap dengan lauknya kepada para kaum duafa maupun fakir miskin secara gratis.

Warung Sedekah yang terletak di Jalan Sunan Kudus ini bukan warung seperti pada umumnya.

Warung ini hanya membagikan makanan gratis kepada kaum marjinal setiap sore selama bulan Ramadan jelang berbuka puasa.

Di luar Ramadan, Warung Sedekah membagikan makanan gratis setiap Kamis pukul 13.00 WIB.

Pantauan di lokasi pada Rabu (6/4/2022), puluhan orang antre saat pengelola Warung Sedekah,

Baca juga: Baru 2 Hari Keluar dari RSJ, Wanita Muda Ini Viral Setelah Berlagak Borong Baju Satu Toko Bak Nagita

Baca juga: Kok Bisa Gelas Kaca Ditemukan di Perut Lasiadi? Dokter Berikan Penjelasan, Sempat Pakai Mantra

Bosnia Sasmito, bersiap-siap untuk membagikan makanan

Orang-orang menunggu berbaris di depan pagar besi di depan sebuah teras ruko.

Ketika Bosnia sudah mulai membagikan, masing-masing warga yang antre itu biasanya langsung merangsek khawatir tidak kebagian.

Bagi yang sudah dapat makanan, langsung meninggalkan teras ruko yang digunakan Warung Sedekah.

Mereka pulang membawa plastik berisi nasi berikut minuman teh manis.

Bagi-bagi makanan gratis ini selalu menyita perhatian warga. Mereka bersedia antre hanya untuk mendapatkan makanan.

Tak jarang setelah ikut antre ternyata tidak kebagian nasi.

"Bagus sekali ini. Saya biasa antre makanan di sini," kata seorang kakek bernama Edi.

Hanya saja, saat itu dia apes. Dia tidak kebagian makanan, hanya kebagian teh manis.

Baginya program sosial Warung Sedekah sangat membantunya, hampir setiap sore dia turut antre untuk mendapat makanan secara cuma-cuma.

Sementara pengelola Warung Sedekah, Bosnia Sasmito, mengatakan, Warung Sedekah merupakan aksi sosial yang sudah berlangsung sejak 2016.

Sampai saat ini program bagi-bagi makanan secara cuma-cuma itu belum pernah absen. Saat Ramadan berlangsung setiap hari, selain itu hanya berlangsung saat Kamis.

"Ini yang dibagikan makanan mengandung empat unsur. Karbohidrat nasi, protein telur, sayur oseng labu siam, dan teh manis dan buah kurma," kata Bosnia.

Paket makanan itu dibagikan kepada kaum lemah dan fakir miskin

 Ketika ada orang yang datang dan tiba-tiba meminta, selama masih nasi masih tersedia, maka akan tetap diberi.

"Kalau ada yang datang meminta dikasih saja. Sesuai dengan surat Albaqarah ayat 177," katanya.

Program Warung Sedekah ini merupakan buah dari derma para donatur.

Mereka setia menyisihkan hartanya untuk warga yang sangat membutuhkan. Sedangkan Bosnia merupakan orang yang bertugas mengelola dana dari donatur tersebut. (*)