Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Arief Pria Bokek Nekat Kencani Gadis Open BO Bertarif Rp 5 Juta di Semarang Lalu Bawa Kabur Mobilnya

Arief Dwi Saputro mekat mengencani seorang gadis Open BO kelas atas di Kota Semarang meski tak punya uang.

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Arief Dwi Saputro dan mobil CX 5 milik wanita yang dikencaninya di hotel. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Arief Dwi Saputro mekat mengencani seorang gadis Open BO kelas atas di Kota Semarang meski tak punya uang.

Padahal tarif yang dipatok dalam kencan tersebut Rp 5 juta.

Tak hanya itu, selesai berhubungan intim Arief semakin menggila dengan membawa kabur mobil gadis tersebut yakni sebuah Mazda CX 5.

Baca juga: Tanpa Uang Arief Nekat Kencani Pramunikmat di Hotel, Bahkan Bawa Kabur Mobil Wanita Itu

Baca juga: Tisu Magic Pembawa Petaka, Gadis Open BO di Yogyakarta Luka-luka Karena Ulah Pria Hidung Belang

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Dea Onlyfans, Bantah Open BO hingga Peran Kekasih Sebarkan Konten Vulgar

Ia membawa kabur mobil milik wanita pramunikmat usai berhubungan intim di hotel Candi View Jl. Rinjani No. 12 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.

Kini Arief sudang diringkus polisi.

Lelaki berkacamata tersebut hanya tertunduk lesu saat dihardirkan pada Konfrensi pers di Mapolrestabes

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menuturkan kejadian itu  pada Sabtu (2/4/2022).

Sehari sebelum kejadian Arief  bertemu dengan korban dan sepakat untuk kencan  di hotel pada Jumat (1/4/2022) malam.

"Pelaku berkencan hingga korban tertidur," ujarnya.

Menurutnya, dari situlah pelaku memiliki niat untuk menggondol mobil korban.

Sebab kunci mobil korban saat itu dibiarkan tergeletak di meja.

Arief Dwi Saputro, pria hidung belang pelaku membawa kabur mobil pramunikmat, dihadirkan di Polrestabes Semarang.
Arief Dwi Saputro, pria hidung belang pelaku membawa kabur mobil pramunikmat, dihadirkan di Polrestabes Semarang. (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

"Saat korban terbangun sekitar pukul 09.00 pagi, mengetahui mobilnya hilang."

"Korban sempat menghubungi pelaku melalui chat," tuturnya.

Saat itulah, kata dia, pelaku mengatakan melalui chat bahwa mobil berada di Sragen dengan alasan sedang dibawa pelaki mengambil mobilnya yang sedang diservis. 

 "Saat pertemuan hari Jumat, tersangka memang dijemput korban dengan alasan mobilnya sedang diservis. Tersangka dijemput korban di Jalan Pahlawan," jelasnya.

Ia menuturkan korban melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang pada Senin (4/4/2022).

Pelaku ditangkap keesokan harinya di rumahnya di Jl. Cinde Raya  Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang.

"Sejauh ini dari keterangan korban belum ada transaksi apapun. Termasuk hotel yang membayar korban," tutur dia.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha mengatakan kerugian yang dialami korban ditaksir Rp 200 juta.

Dilansir dari situs Olx Mazda CX 5 tahun 2014 rata-rata dibanderol dengan harga Rp 215 juta hingga Rp 225 juta

Tersangka ditangkap beserta barang bukti mobil yang telah diganti pelat nomornya.

"Pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara," tandasnya.

Tidak Punya Uang

Sementara itu Arief Dwi Saputro mengaku mobil yang digondolnya tersebut diparkir di dekat RS Kariadi Semarang selama dua hari.

Setelah itu mobil tersebut dibawa ke Kampung Banteng.

"Mobil itu belum dibawa ke luar kota. Rencananya mau dipakai sendiri," ujar pria bekerja sebagai sopir travel itu.

Baca juga: Kini Beli Pertalite Bisa Pakai Jeriken Asal Ada Surat dari Pemda

Baca juga: Jojo Melangkah ke Semifinal Korea Open Setelah Takukkan Tunggal Putra Terbaik Thailand Kunlavut

Baca juga: HEADLINE : Berapa Biaya Tol Jakarta Solo? Mudik Jakarta-Solo Lewat Tol Siapkan Minimal Rp 438.500

Arief mengaku telah berniat menggondol mobil korban yang dikencaninya.

Dia hanya bermodal nekat,  tanpa memiliki uang untuk membayar kencan semalam dengan korban.

"Pas kencan tidak memiliki uang. Tarif saat itu Rp 5 juta," tuturnya.

Dia berniat membawa kabur mobil korban saat pagi harinya. Saat itu korban dalam keadaan tertidur.

"Saya baru melakukan ini sekali," akunya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved