Berita Viral
Beda Wajah Marshel Widianto Sebelum dan Sesudah Diperiksa, Beli Video Syur Dea OnlyFans Karena Iba
Komika Marshel Widianto mengaku hanya sekali mengakses Google Drive berisi 76 video syur yang ia beli dari Dea OnlyFans
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komika Marshel Widianto mengaku hanya sekali mengakses Google Drive berisi 76 video syur yang ia beli dari Dea OnlyFans.
Dalam Google Drive tersebut menurut Marshel, hanya bisa diakses oleh dirinya karena ada memerlukan kata sandi tersendiri.
Hal itu dikatakannya usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Gue dikasih Google Drive setelahnya gue masuk ke Google Drive pakai password setelah itu baru gue hapus," kata Marshel
Baca juga: Wanita di Bojonegoro Tipu 160 Orang lewat Arisan Online, Ditangkap di Rumah Guru Spiritual di Sleman
Baca juga: Heboh Tulisan Sholawat di Bus PO Haryanto yang Terbakar Tak Kena Api, Bos Muda Beberkan Fakta Ini
Usai berhasil masuk, Marshel mengaku hanya menyaksikan video syur Dea sekali lalu menghapusnya.
Kemudian, Marshel Widianto mengaku dirinya tak dapat mengakses kembali Google Drive yang diberikan oleh Dea OnlyFans.
"Setelah itu baru gue apus. Nah setelah itu baru gue nggak bisa masuk, password itu enggak ada lagi. Jadi sekali aja waktu itu (nontonnya)," jelas Marshel.
Lebih lanjut, Marshel membeli kumpulan video tersebut seharga Rp 1,5 juta.
"Belinya waktu itu Rp1,4 juta apa Rp1,5 juta satu Google Drive," tuturnya.
Diakui pria asal Tanjung Priuk, Jakarta Utara itu dirinya tidak terpikirkan untuk mengunduh video syur tersebut.
"Tidak (disimpan), karena memang Google Drive. Ketika kita masuk harus pakai password," kata Marshel.
Alasan Membeli Video Syur karena Iba Pada Dea Onlyfans
Kendati demikian, tujuannya membeli 76 video dan gambar tanpa busana Dea OnlyFans itu semata-mata hanya untuk membantu perekonomian pemilik nama asli Gusti Ayu Dewanti itu.
"Jadi teman-teman-teman mohon maaf atas kegaduhan ini, perilaku gw memang tidak bisa dibenarkan tapi yang gw lakukan hanya untuk menolong sih sebanarnya dan rasa iba," pungkas Marshel Widianto.
Marshel meyakini jika masih banyak orang baik yang dapat menemani Dea dalam menjalani masa-masa tersulitnya saat ini.