Tokyo Verdy
Eks Bintang PSIS Pratama Arhan Tetap Puasa Ramadhan di Jepang, Ada Tim Khusus Siapkan Buka dan Sahur
Pemain sepakbola nasional, Pratama Arhan, asal Dukuh Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemain sepakbola nasional, Pratama Arhan, asal Dukuh Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora yang saat ini bermain untuk club Jepang Tokuo Verdy ternyata tetap menjalankan ibadah puasa.
Ini menjadi pengalaman pertamanya menjalani Puasa Ramadhan di Jepang dengan penduduk mayoritas non muslim.
Hal tersebut dikatakan Surati, ibunda Pratama Arhan saat ditemui tribunmuria.com disela-sela pembangunan rumahnya yang sudah mulai dibangun.
Baca juga: Survei SMRC Anies-AHY Menangi Pilpres, AHY: Ada Harapan Masyarakat
Baca juga: Pratama Arhan Belum Dimainkan Tokyo Verdy, CEO PSIS Yoyok Sukawi: Standar di Jepang Tinggi
Baca juga: Respons Ibunda Pratama Arhan Rumahnya Dibangun, Bupati Blora: Sponsornya Pak Handoko Realfood
"Di sana Arhan juga puasa. Ada tim khusus yang menyediakan makan berbuka dan sahur, sudah dijamin halal," ucap Surati, Kamis (7/4/2022).
Ibu dua anak ini mengungkapkan setiap hari dirinya terus berkomunikasi dengan Arhan yang kini sedang bermain di Liga Jepang tersebut.
“Setiap malam selalu komunikasi, kadang telepon kadang juga video call, " ujar Surati.

"Ya semoga Arhan tetep kuat puasa, dan semoga Arho (sapaan akrab Arhan) bisa terus berprestasi membuat bangga Indonesia, begitu juga Blora," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, juga ikut mendoakan, semoga di tim yang baru ini, bisa semakin moncer dan sukses membawa harum nama baik Indonesia dan Blora.
"Ini bulan puasa, di sana liga juga jalan, doa terbaik buat Arho semoga puasanya lancar dan kariernya cemerlang, " kata Bupati.
Diketahui, Pratama Arhan merupakan pemain timnas Indonesia asal Blora yang berhasil menyabet predikat pemain muda terbaik dalam ajang Piala AFF 2020.
Baca juga: Antisipasi Maraknya Peredaran Uang Palsu Saat Lebaran, KPw BI Tegal Gencarkan Sosialisasi
Baca juga: Beda Wajah Marshel Widianto Sebelum dan Sesudah Diperiksa, Beli Video Syur Dea OnlyFans Karena Iba
Baca juga: Blora Menyapa Edisi Kedua Di Bogorejo Dan Jiken, Bupati Tegaskan Soal Infrastruktur Juga Pendidikan
Kini rumahnya pun sudah mulai pembangunan. Material besi untuk rangka rumah mulai didirikan.
Ada 11 tukang sipil, dan 5 tukang las besinya. Estimasinya dalam waktu satu setengah bulan ke depan bisa selesai.
Rumah akan dibangun dengan 3 kamar, satu warung tempat ibunya berjualan, dan satu warung kopi.
Ada ruang tamu, ruang keluarga, dan MCK. Lantai yang tadinya tanah akan diubah menjadi keramik. (kim)