Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Hasil Survey Terkini SMRC: Anies-AHY Berpeluang Menangi Pilpres, Pemilih PDIP Cenderung ke Ganjar

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap bahwa skenario pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOM, Dokumentasi @DKIJakarta/INSTAGRAM, Pemprov Jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap bahwa skenario pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berpeluang menang ketimbang skenario pasangan capres lain.

Dari sejumlah skenario pasangan capres dari tokoh potensial, pasangan Anies-AHY unggul di angka mulai 30-32 persen, mengalahkan sejumlah pasangan lain seperti Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto di angka 28 persen, serta Prabowo Subianto dan Puan Maharani 27,5 persen.

”Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara. Ganjar-Airlangga 28,5 persen. Prabowo-Puan 27,5 persen.

Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan,” kata Direkrut Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam paparannya, Kamis (7/4).

SMRC juga mencoba melakukan simulasi dengan Airlangga menjadi capres. Hasilnya tetap sama, paslon Anies-AHY tetap menang dengan 32,3 persen, lalu Prabowo-Puan 29 persen dan Airlangga-Ganjar 22,6 persen. Sedangkan 16,1 persen responden memilih tak menjawab.

SMRC memperkirakan Pilpres 2024 memang hanya akan memunculkan tiga poros koalisi mengingat adanya presidential treshold atau syarat ambang batas presiden sebanyak 20 persen. Dengan syarat tersebut, banyak partai tak bisa mengajukan calonnya sendiri.

Dengan perhitungan itu, Abbas lalu membuat skenario koalisi partai berdasarkan temuan di lapangan, mulai dari ideologi, komunikasi antar elit partai, perolehan kursi di parlemen, hingga ambisi mencalonkan tokoh partai mereka.

Dari beberapa kombinasi itu, Abbas memproyeksikan Pilpres 2024 akan menghasilkan tiga poros koalisi, yakni poros Gerindra-PDIP, Golkar, dan Nasdem-Demokrat. PAN dan PPP bisa menggenapi Golkar, sementara PKS berpeluang menggenapi Nasdem-Demokrat.

Pada poros Gerindra-PDIP, karena Prabowo harus nomor satu, Puan berpotensi hanya menjadi cawapres.

Sementara itu, lanjut Abbas, karena elektabilitas Airlangga terlalu lemah, kemungkinan akan mencari calon yang paling kompetitif.

Menurut Abbas, Ganjar bisa menjadi alternatif. Terbuka juga kemungkinan Airlangga menjadi nomor 1 dan Ganjar nomor 2.

Lalu, dia memprediksi poros Nasdem-Demokrat-PKS mencalonkan Anies Baswedan karena memiliki elektabilitas cukup baik. Pasalnya Nasdem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif.

Abbas memprediksi AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena cukup kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai yang lain.

Seperti survei-survei sebelumnya yang dilakukan lembaga lain, survei SMRC ini hanya ada tiga nama unggul yang diunggulkan menjadi kandidat capres. Ketiga nama itu adalah Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan.

Ganjar mendapat dukungan 18,1 persen, seimbang dengan Prabowo 17,6 persen. Sementara Anies Baswedan mendapat dukungan 14,4 persen. Nama-nama lain mendapat dukungan di bawah 4 persen, dan yang belum tahu 13,7 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved