Berita Grobogan
Mengaku Dirudapaksa Ayah Tiri Berulang Kali, Siswi SMK di Grobogan Depresi hingga Tak Mau Sekolah
Berdasarkan pengakuan VS, kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu dengan disertai ancaman.
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, seorang siswi SMK mengalami depresi.
VS diduga dirudapaksa berulangkali oleh ayah tirinya, MHT (45).
Gadis berusia 15 tahun tersebut tercatat sudah tiga bulan ini tidak masuk sekolah karena kondisi psikisnya yang tak stabil.
Baca juga: Pria Serang Bunuh Istri dan Anaknya di Rumah, Anak Sulung Berhasil Kabur Minta Tolong Warga
Damsiri (54), bapak kandung korban mengatakan, putrinya itu sudah lebih dari setahun tinggal dengan Ibu kandung dan ayah tirinya di Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.
Namun, belakangan Damsiri merasa janggal karena tiba-tiba pada Januari lalu, putrinya itu mendatanginya dengan kondisi ketakutan.
Tanpa banyak bicara, VS saat itu memilih untuk menetap di rumah bapak kandungnya di Kecamatan Kedungjati, Grobogan.
"Perubahan perilaku anak saya drastis.
Dia terus berdiam diri dan tidak mau sekolah.
Setelah saya desak, anak saya mengaku sering dirudapaksa ayah tirinya.
Hancur hati saya mendengar tangisan itu," tutur Damsiri, buruh bangunan itu saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (9/4/2022) siang.
Berdasarkan pengakuan VS, kekerasan seksual yang dilakukan ayah tirinya sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu dengan disertai ancaman.
Saat itu rumah dalam kondisi sepi, ketika Ibunya berangkat bekerja.
Damsiri yang geram kemudian membuat laporan resmi ke Polsek Tanggungharjo pada awal Januari lalu dengan dilengkapi barangbukti hasil visum dari RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
"Saya sudah melapor ke Polsek Tanggungharjo sejak Januari, namun hingga saat ini belum tindak lanjut.
Bahkan Kanit Reskrim sudah diganti.