Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Sejarah

Pencabut Nyawa Mengerikan ini Dijuluki Penyihir Malam, Ternyata adalah Pilot Wanita

Pilot wanita Rusia ini sempat dijuluki 'Penyihir Malam' karena kehebatannya menerobos dan menggempur pertahanan lawan.

hevintagenews.com
Para 'Penyihir Malam' dari Angkatan Udara Uni Soviet. 

TRIBUNJATENG.COM -- Pilot wanita Rusia ini sempat dijuluki 'Penyihir Malam' karena kehebatannya menerobos dan menggempur pertahanan lawan.

Tidak hanya itu, konon kehebatan pilot pesawat tempur wanita Uni Soviet (Rusia dulu) sudah melakukan lebih dari 800 Misi.

Diantaranya kehebatan juga menjadi mesin pembunuh dengan menjatuhkan bom tepat sasaran.

Uni Soviet adalah yang pertama dari semua negara yang mengizinkan wanita untuk menerbangkan pesawat tempur selama Perang Dunia II.

Dikenal sebagai “Penyihir Malam”, para wanita ini menerbangkan pesawat tempur, menjatuhkan bom, dan menembak balik saat dikirim selama pertempuran udara.

Dilansir dari thevintagenews.com pada Sabtu (9/4/2022), "Penyihir Malam" adalah julukan penerbang militer wanita dari Resimen Pengebom Malam ke-588 Angkatan Udara Uni Soviet.

Resimen tersebut beroperasi dari tahun 1942 hingga akhir Perang Dunia II, setelah Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin mengeluarkan perintah pada 8 Oktober 1941, untuk mengerahkan tiga unit angkatan udara wanita.

Dari ketiganya, 588 adalah yang paling luar biasa, dibentuk oleh Kolonel Marina Raskova, dan dipimpin oleh Mayor Yevdokia Bershanskaya.

Unit itu seluruhnya terdiri dari wanita, yang tertua berusia awal dua puluhan.

Dalam bahasa Rusia, mereka menyebut mereka очные едьмы, Nochnye Vedmy.

Tapi mengapa mereka begitu dinilai dan dianggap luar biasa dari ketiga unit?

Para penerbang wanita dari resimen 588 harus beroperasi dengan biplan Polikaprov Po-2.

Ini adalah desain tahun 1928, yang sebagian besar digunakan untuk pelatihan pesawat terbang dan untuk membersihkan tanaman.

Model pesawat ini adalah salah satu biplan yang paling banyak diproduksi dalam sejarah penerbangan.

Tetapi ia datang dengan beberapa tantangan. Di mana ia hanya mampu membawa enam bom sekaligus.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved