Guru Berkarya
Serunya Podcast dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Pandemi Covid-19 belum usai, di beberapa daerah di Indonesia yang awalnya sudah mengijinkan untuk melaksakan pembelajaran tatap muka.
Oleh: Sri Haryanti SPdSD, Guru SDN Jrahi 01 Kec Gunungwungkal Kab Pati
PANDEMI Covid-19 belum usai. Di beberapa daerah di Indonesia yang awalnya sudah mengijinkan untuk melaksakan pembelajaran tatap muka, sewaktu-waktu bisa menghentikannya melihat peningkatan jumlah kasus positif di daerah tersebut. Begitu pula untuk saat ini, pembelajaran belum bisa full luring. Di sebagian daerah menerpakan kebijakan lima puluh persen luring dan lima puluh persen daring seperti yang sedang di terapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati Jawa Tengah. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pati nomor 440/700 tentang pelaksanaan PTM di Kabupaten Pati, yang diterbitkan 4 Maret 2022.
Melihat kondisi tersebut sebagai guru kita harus mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi, sehingga menyiapkan media pembelajaran yang dapat di gunakan dalam pembelajaran luring maupun daring adalah sebuah kewajiban. Alternatif solusi yang dapat di gunakan adalah dengan menerapkan podcast sebagai salah satu media pembelajaran di masa saat ini. Istilah podcast pertama kali diajukan oleh seorang jurnalis The Guardian, Ben Hammersley, di tahun 2004. Kata podcast sendiri memiliki arti kepanjangan yakni play on demand dan broadcast (gramedia.com). Secara mudah dapat di pahami bahwa podcast merupakan materi audio atau video yang tersedia di internet yang dapat secara otomatis dipindahkan ke komputer atau media pemutar portable, baik secara gratis maupun berlangganan.
Memanfaatkannya sifatnya fleksibel, mudah di dengarkan kapan saja dan dimana saja maka media ini sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran pada siswa sekolah dasar kelas 6 pada tema Bumiku sub tema perbedaan waktu dan pengaruhnya K.D mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN muatan pembelajaran IPS. Materi IPS akan di bawakan oleh guru secara santai, ringan, namun penuh dengan pengetahuan.
Langkah pembelajaran dalam menggunakan podcast sebagai media pembelajaran dalam materi IPS adalah sebagai berikut. Pertama guru akan membuat podcast sesuai dengan tema. Guru bisa mengundang narasumber juga untuk diajak membahas topik terkait. Kemudian hasil rekaman tersebut dapat di upload pada media sosial misalnya youtube. Guru dapat membagikan link-nya untuk peserta didik yang sedang belajar secara daring.
Kemudian guru meminta siswa untuk menuliskan isi atau point-point dalam podcast tersebut, bisa juga pendapat mereka mengenai tema atau topik yang sedang di bahas dalam podcast. Saat siswa belajar secara luring atau melakukan tatap muka bersama guru maka hasil pekerjaanya tersebut diminta untuk disampaikan didepan kelas. Adapun siswa yang lain dapat memberikan tanggapan ataupun komentarnya. Diakhir pembelajaran guru akan memberikan penguatan ataupun koreksi jika masih ada hal-hal terkait materi yang di rasa belum tepat.
Setelah menggunakan podcast sebagai media belajar dalam muatan pembelajaran IPS K.D mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN muatan pembelajaran IPS membantu siswa melatih imajinasinya, belajar hal-hal baru, belajar menjadi pendengar yang baik, melatih stimulasi otak mereka, serta meningkatkan kemampuan menarik kesimpulan dari suatu topik yang sedang di bahas. (*)