Liga 1
Sumpah Setia Bagas Kaffa, Musim Depan Tetap di Barito Putera, Tak Tergiur Tawaran Persija Jakarta
Sebagai pemain muda, rumor yang berkembang bagi Bagas Kaffa akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas permainan pada musim depan.
TRIBUNJATENG.COM, BANJARMASIN - Di antara puluhan pemain lokal di Tanah Air ini, nama Amirudin Bagas Kaffa tentu tak akan asing lagi.
Dia pun layak disandingkan dengan beberapa pemain top maupun berlabel Timnas Indonesia lainnya.
Tak ayal jika Bagas Kaffa pun terus diincar dan digoda dengan berbagai cara oleh klub lain.
Baca juga: Rahmad Darmawan Sujud Syukur, Barito Putera Jauhi Ancaman Degradasi, Bagas Kaffa: Ini Belum Berakhir
Baca juga: Ini Alasan Barito Putera Belum Lepas Bagus Kahfi Kembaran Bagas Kaffa ke FC Utrecht Liga Belanda
Baca juga: Media Belanda Sebut Bagus Kahfi Kembaran Bagas Kaffa Jadi Rebutan FC Utrecht dan Ajax Amsterdam
Baca juga: Metode Latihan Shin Tae-yong Dikritik Pengamat Sepak Bola, Bagas Kaffa dan Brylian Beri Pembelaan
Amirudin Bagas Kaffa memang tampil apik bersama Barito Putera sepanjang Liga 1 2021-2022.
Hal ini menarik minat sejumlah tim Liga 1 yang merupakan rival Barito Putera.
Mereka ingin memboyong sang pemain untuk menghadapi musim depan.
Performa impresif Bagas Kaffa membuatnya masih Best XI Liga 1 2021-2022.
Sepanjang musim 2021-22, dia mencatatkan 32 penampilan dengan torehan 1 gol dan 4 assist.
Ini yang membuat sejumlah klub melirik Bagas Kaffa dalam bursa transfer pemain.
Salah satu klub yang rumornya ngebet menggunakan jasanya adalah Persija Jakarta.
Namun Bagas tak tergiur.
Dia secara tegas menyatakan menghormati kontrak bersama tim berjuluk Laskar Antasari.
Ikatan kerja sama Bagas dan Barito Putera baru akan berakhir pada 2023.
Artinya, dia masih terikat satu tahun lagi.
Bagas senang dengan rumor tentang dirinya.
Sebagai pemain muda hal tersebut akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas permainan pada musim depan.
“Saya sangat bersyukur tentunya apalagi saya dibilang masih usia muda,” kata saudara kembar Amirudin Bagus Kahfi itu seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (11/4/2022).
“Saya stay karena masih ada kontrak sampai 2023."
"Harapannya di musim depan bisa lebih baik dari musim sekarang,” imbuhnya.
Selama 32 kali bermain di Liga 1 2021-2022, menurut Bagas Kaffa, pertandingan melawan Persib Bandung pada pekan ke-34 merupakan laga yang cukup sulit.
Sebab, laga pekan terakhir tersebut merupakan laga hidup dan mati Barito Putera untuk bertahan di Liga 1.
Berkat penampilan apiknya dan kerja keras tim, Barito Putera terlepas dari jeratan degradasi Liga 1 2021-2022.
"Dari sekian laga, yang sangat berarti itu."
"Waktu terakhir lawan Persib karena kalau sampai kalah kami akan degradasi,” ungkapnya.
Bagas Kaffa memetik banyak pembelajaran dari pemain-pemain senior, baik asing maupun lokal.
Termasuk pengalaman berharga untuk musim depan.
Ia bertekad membawa tim meraih prestasi yang lebih baik dibandingkan musim lalu.
“Selama Liga 1, adaptasi tim aman-aman saja."
"Saya tidak terlalu susah, banyak belajar dari senior-senior.”
“Tentunya musim lalu menjadikan pembelajaran dan motivasi agar musim depan jadi lebih baik," pungkas pemain Timnas Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Ikrar Setia Bagas Kaffa bersama Barito Putera di Tengah Godaan Tim Lain
Baca juga: Harga Cabai Anjlok di Semarang, Pekan Kedua Ramadhan Harganya Cuma Rp 10 Ribu
Baca juga: Cerita Keluarga Pemudik Asal Bandung, Mobil Nyasar di Hutan Pamulihan Brebes, Baru Diketahui Paginya
Baca juga: Jalur Mudik Lebaran di Pekalongan Mulai Disurvei Tim Gabungan, Ini Rencana Penerapannya
Baca juga: BSI Kacab Kudus Ahmad Yani 2 Siapkan Rp 3 Miliar, Layani Penukaran Uang Kebutuhan Lebaran