Atletico Madrid Wajib Pasang Spanduk 'NoToRacism', Buntut Pelanggaran Saat Laga di Markas Man City

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Penyelidikan atas kasus dugaan pelanggaran dalam pertandingan Manchester City Vs Atletico Madrid di leg pertama Liga Champions 2021-2022, telah diselesaikan UEFA.

Asosiasi sepak bola Eropa tersebut pun telah menetapkan jika ada pelanggaran dan klub harus menanggung akibatnya.

UEFA pun secara resmi mengumumkan telah menjatuhkan hukuman kepada Atletico Madrid.

Baca juga: Pep Guardiola Akan Gunakan Taktik Gila Lawan Atletico Madrid: Kami Akan Bermain dengan 12 Pemain!

Baca juga: UEFA Cium Aroma Pelanggaran Laga Manchester City Vs Atletico Madrid, Ada Bukti Video

Baca juga: Hasil Liga Champions Manchester City vs Atletico Madrid, Pasukan Pep Guardiola Cuma Unggul Tipis

Baca juga: Opsi Barcelona Demi Dapatkan Saul Niguez, Antoine Griezmann Boleh Dipermanenkan Atletico Madrid

Klub ibu kota Spanyol tersebut harus mengosongkan sebagian stadionnya saat menjamu Manchester City.

Atletico Madrid akan melawan Manchester City di Stadion Wanda Metropolitano, pada Rabu (13/4/2022) atau Kamis (14/4/2022) dini hari.

Ini merupakan laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2021-2022.

Menjelang pertandingan tersebut, Atletico mendapat kabar yang tak sedap dari UEFA.

Otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu menjatuhkan hukuman kepada Atletico akibat perilaku diskriminatif suporter mereka.

Itu terjadi saat Atletico melawan Man City pada leg pertama di Stadion Etihad, pekan lalu.

Laga tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah berkat gol Kevin De Bruyne pada menit ke-70.

Suporter Atletico melakukan tindakan yang dianggap brutal.

Mereka juga melempar sejumlah benda ke lapangan.

Dari insiden itu, UEFA pun bereaksi.

Lembaga banding asosiasi tersebut memerintahkan agar Atletico menutup sebagian stadion dalam pertandingan berikutnya di bawah naungan UEFA.

Artinya, Atletico tak bisa mengisi penuh stadion kebanggaanya ketika menjadi Man City.