Berita Semarang
Unika Soegijapranata Bekali Mahasiswa Raih Peringkat Terbaik Nasional dan Internasional
Mahasiswa Fak Psikologi Unika bersama tim vocal groupnya raih peringkat terbaik.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dengan berbekal pengalaman dan kemampuan yang terasah dalam kegiatan UKM Gratia Choir Unika Soegijapranata, mahasiswa Unika Soegijapranata dari Fakultas Psikologi Unika, bersama tim vocal groupnya telah berhasil meraih peringkat terbaik dalam ajang kompetisi nasional The Bandung Chor

al Festival 2022 yang diselenggarakan pada Senin (28/3/2022) hingga Kamis (31/3/2022) di Auditorium Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Mahasiswa tersebut alah Aloysius Ayusta Thobie Aristo Setyawan atau sering disapa Thobie, yang sempat dihubungi dan membagikan pengalamannya sewaktu mengikuti ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society dengan dukungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam rangka memperingati HUT BNN RI ke-20.
“Awal saya mengikuti kompetisi The Bandung Choral Festival 2022, yaitu saat saya diajak teman saya yang studi di perguruan tinggi lain di Kota Semarang. Kami meski beda perguruan tinggi tapi masih sering kumpul dan menjalin komunikasi,” ungkap Thobie berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jateng pada Rabu (13/4/2022).
Kemudian dalam pertemuan itu, pihaknya dikumpulkan dan diberi penjelasan bahwa akan ada kompetisi The Bandung Choral Festival 2022.
Sementara untuk mengikuti ajang kompetisi tersebut, tim yang akan dibentuk sudah mendapat dukungan dari BNN Nusa Tenggara Timur (NTT), jadi ia dan tim mengikuti kompetisi The Bandung Choral Festival 2022 mewakili BNN Provinsi NTT, karena kebetulan pimpinan BNN Provinsi NTT berasal dari Kota Semarang.
Kategori yang mereka ikuti dalam The Bandung Choral Festival 2022 adalah kategori vocal group dan persiapan latihan dilakukan oleh tim kami yang beranggotakan delapan personil, sebanyak 15 kali latihan mulai sejak Selasa (1/4/2022).
“Prestasi yang kami raih ini, sebenarnya diluar ekspektasi kami, karena banyak tim-tim kompetitor yang sudah terbentuk dan berdinamika antara tiga hingga enam tahun. Sementara tim kami baru sekitar satu bulan terbentuk dan berlatih,” ujarnya.
Untuk materi lagu, ia dan tim memilih lagu yang berjudul ‘Aku Melangkah Lagi’ dengan aransemen oleh Mas Bagus, dan lagu kedua berjudul ‘Cublak-Cublak Suweng’ dengan aransemen Pak Puji Susilo.
"Dan Puji Tuhan setelah melalui proses seleksi oleh juri lomba, kami terpilih sebagai Juara I atau peringkat terbaik dalam kategori vocal group dan berhasil memboyong piala dan gold medal, serta uang pembinaan sebesar Rp 10 juta," terang Thobie.
Tentu saja, tidak semudah yang dibayangkan untuk bisa memenangkan kompetisi ini, karena timnya pada awalnya sempat mengalami kesulitan untuk penyesuaian diri dan saling mengenal, mengingat anggota tim berasal dari beberapa universitas di Kota Semarang.
Oleh karena itu, pada tahap awal ia dan tim ngumpul dan ngobrol dulu di cafe, dengan tujuan untuk membangun chemistry dan saling beradaptasi dengan sesama anggota tim.
Baru pada pertemuan berikutnya, timnya mulai mengagendakan jadwal latihan.
“Namun demikian, secara keseluruhan sebenarnya persiapan yang kami lakukan itu mudah dan hampir tidak mengalami kesulitan, sebab seluruh anggota tim pada dasarnya telah memiliki kemampuan teknik menyanyi hanya perlu dilatih dinamika, feeling-nya satu sama lain dan sebagainya,” jelas Thobie.
Terlebih dengan kemampuan yang ia miliki, sebenarnya sudah terasah sejak saya gabung di UKM Gratia Choir Unika Soegijapranata, mulai semester satu hingga semester delapan.