Berita Semarang
Capaian Booster di Semarang Meningkat Signifikan Sejak Jadi Syarat Mudik
DPRD Kota Semarang menilai capaian vaksinasi booster meningkat signifikan sejak adanya isu booster menjadi syarat mudik.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menilai capaian vaksinasi booster meningkat signifikan sejak adanya isu booster menjadi syarat mudik.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan, capaian vaksinasi booster yang sebelumnya baru mencapai angka 34 persen kini sudah naik lebih dari 40 persen.
Dia berharap, capaian sudah bisa menyentuh 50 persen hingga libur Lebaran nanti.
"Apalagi kalau sudah mencapai 70 persen lebih enak, kekebalan kelompok cepat terbentuk,"ujar Anang, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: 4 Rekomendasi Wisata di Purbalingga, Ada Akuarium Raksasa Bisa Dikunjungi saat Mudik
Baca juga: Detik-detik Pencurian Sepeda Seharga Rp 15 di Ungaran Terekam CCTV, Begini Ciri-ciri Pelaku
Baca juga: Tangis Ibunda Jafar Pecah saat Anaknya Ditangkap Polisi, Tak Percaya Anaknya Menganiaya AKP Rudi
Politisi Partai Golkar tersebut mengapresiasi Dinas Kesehatan yang telah melakukan berbagai inovasi dengan melakukan vaksinasi di luar gedung misalnya di masjid, mal, dan berbagai tempat umum.
Pada libur Lebaran nanti, dia meminta Dinas Kesehatan bisa proaktif ke tempat wisata.
"Sekarang kami harap begitu ada kegiatan yang ngumpulkan banyak orang, disitu ada vaksin," tambahnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster masih cukup bagus.
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Sewu Kutho Denny Caknan
Baca juga: 8 Arti Hitungan Weton Jodoh Sesuai Primbon Jawa, Bisa Ketahui Kadar Kecocokan Pasangan
Baca juga: Chord Kunci Gitar Sebatas Formalitas Danar Widianto
Terbukti, dari target 20 sasaran per masjid, bisa tercapai rata-rata 70 sasaran.
Sehingga, perlu didorong dengan upaya jemput bola agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
"Kalau kita mau jemput bola, antusiasme mereka masih cukup bagus. Ini harus kita dorong lagi," ucapnya. (eyf)