Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Misteri 18 Ekor Sapi Mati di Mondokan Sragen, Dinas Peternakan Lakukan Penyemprotan Massal

Matinya 18 ekor sapi di Desa Gemantar dan Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen mengejutkan warga. Dari hasil laboratorium

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
ist/Dinas Peternakan
Pemeriksaan sapi untuk pencegahan penyakit parasit darah di Kecamatan Mondokan, Sragen oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (ist/Dinas Peternakan) 

TRIBUNJATENG. COM -- Matinya 18 ekor sapi di Desa Gemantar dan Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Sragen mengejutkan warga. Dari hasil laboratorium, diduga kematian ternak itu karena terinfeksi parasit darah. 

Ini bukan penyakit baru. Tetapi di Sragen, menurut Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Sragen Toto Sukarno, adalah kasus pertama yang ditemukan pihaknya. 

Penyakit itu mamatikan dengan gejala khusus air kencing berdarah. Parasit darah ditularkan melalui gigitan lalat besar (pethak) yang biasa menghinggapi ternak. 

Toto mengatakan, pihaknya baru menemukan kasus itu di Desa Jekani dan Desa Gemantar. Agar tidak menyebar, pihaknya telah melakukan pengobatan ke sapi-sapi yang masih hidup di dua desa tersebut. 

"Untuk pencegahan, kami turun melakukan pengobatan, " katanya, Sabtu (16/4/2022) 

Pihaknya memutuskan melakukan pengobatan terhadap ratusan ekor sapi warga di radius 100 meter dari lokasi sapi yang mati.

Selain pengobatan, pihaknya menyurati camat agar ikut melakukan pencegahan dengan membasmi lalat (pethak) yang membawa penyakit itu. 

Pembasmian lalat itu melalui penyemprotan insektisida.  Peternak juga didorong untuk menyemprot secara mandiri.  Saat dilakukan penyemprotan kandang dan sekitarnya, ternak bisa dikeluarkan atau dipindah terlebih dahulu. 

Toto mengatakan, sanitasi jadi faktor penting untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Ia menilai faktor kebersihan ini belum menjadi perhatian para peternak selama ini. 

"Menurut kami belum memenuhi standar kebersihan, "katanya. (*)

Baca juga: Antisipasi Ledakan Arus Mudik, Pemkot Salatiga Meminta Semua Sektor Siaga

Baca juga: Ojol Semarang Tetap Berbagi Kebaikan Meski Dicekik Rendahnya Tarif

Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Muatan Brambut Terguling di Jalan Mijen Cangkiran

Baca juga: Pencuri Motor Ini Sempat Kaget Setelah Melihat Plat Motor Ternyata Motor Dinas Polisi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved