Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Populer Hari Ini

5 Berita Populer: Gadis 15 Tahun Seperti Balita hingga Pendeta di Banyumas Putuskan Mualaf

5 berita populer 11-17 april 2022. gadis 15 tahun seperti balita hingga pendeta di Banyumas putuskan mualaf

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mencoba mengajak Najwa berjalan. 

"Ampun pak saya jangan ditembak," ucapnya merengek sembari matanya berkaca-kaca.

Opsnal Unit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang menangkap satu pelaku bobol rumah kosong pada Senin (11/4/2022) sekitar pukul 17:00 WIB

Baca juga: Pabrik Briket di Mojolawaran Pati Kebakaran, Dipicu Overheat Oven

Baca juga: Puasa Tak Menghalangi Wahyu Membantu Sesama


Baca Selengkapnya



Pendeta di Banyumas Putuskan Jadi Mualaf di Bulan Ramadhan, Islam Agama Penuh Cinta Kasih dan Damai



Sosok Hengki Pradono seorang Pendeta yang memutuskan menjadi Mualaf di Banyumas, Selasa (12/4/2022).
Sosok Hengki Pradono seorang Pendeta yang memutuskan menjadi Mualaf di Banyumas, Selasa (12/4/2022).(Istimewa)

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Baru-baru ini beredar video prosesi seorang Pendeta Kristen yang masuk Islam di Banyumas.

Hengki Pradono seorang Pendeta yang memutuskan menjadi Mualaf di Banyumas, Selasa (12/4/2022).
Hengki Pradono seorang Pendeta yang memutuskan menjadi Mualaf di Banyumas, Selasa (12/4/2022). (Istimewa)

Video itu pertama kali di unggah oleh channel youtube milik Faidus Sa’ad yang kemudian banyak direpost dan beredar di sosial media.

Saat Tribunjateng.com mengkonfirmasi ke Kantor KUA Kecamatan Banyumas pada Senin (12/4/2022), pihaknya membenarkan seorang Pendeta dengan alamat KTP Jakarta ini mendaftarkan diri untuk menjadi seorang mualaf.

“Iya benar itu ada di Youtube saya, Pak Hengki Pradono telah mengikuti prosesi masuk Islam pada 2 Ramadhan kemarin di Masjid Nur Sulaiman Banyumas, dituntun langsung oleh Ketua MUI Kecamatan Banyumas Faesal Reza,” ucap Faidus Sa’ad selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Banyumas.

Menurut Faidus Sa’ad, Pendeta yang memutuskan menjadi mualaf ini mendatangi KUA Kecamatan Banyumas dan menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang Muslim atas keinginannya sendiri.


Baca Selengkapnya



Terakhir ke Sekolah Langkah Dila Diseret, Polisi Temukan Cambuk Hingga Tali Untuk Siksa Si Bocah

Dila, bocah 7 tahun asal Desa ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, yang tewas diduga karena dianiaya kakak angkatnya. Dila dilaporkan meninggal dunia, Selasa (12/4/2022).
Dila, bocah 7 tahun asal Desa ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, yang tewas diduga karena dianiaya kakak angkatnya. Dila dilaporkan meninggal dunia, Selasa (12/4/2022).(TribunSolo.com/Istimewa/Agil Trisetiawan)

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Dila alias UFT, bocah 7  di Kartasura, Sukoharjo meninggal dunia secara tragis.

Ia mengalami penganiaan yang dilakukan orang terdekat.

Polisi pun kini sudah menangkap pelaku.

Tersangka adalah kakak angkatnya, F (18). 

Dari lokasi kejadian di Desa Ngabeyan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.


Baca Selengkapnya

(*)



Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved