USM
USM Beri Santunan Kepada 125 Anak Yatim dan Dhuafa
Dalam rangka lustrum ke 7 dan dies natalis ke 35 Universitas Semarang (USM), yayasan alumni Undip menggelar acara santunan kepada 125 yatim dan duafa.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Dalam rangka lustrum ke 7 dan dies natalis ke 35 Universitas Semarang (USM), yayasan alumni Undip menggelar acara santunan kepada 125 anak yatim dan dhuafa, di Masjid Baitur Rasyid USM, pada Senin (18/04).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua pembina yayasan alumni Undip Prof. Sudharto P Hadi, MES, PhD, ketua pengurus yayasan alumni Undip Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., Sekretaris Bidang External M.M, Eddy Djoko Pramono, S.H., M.H., M.T., Bendahara Yayasan Alumni Undip Dewi Tuti Muryati, S.H., M.H.
Kemudian Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH, Ketua Program Studi Magister Hukum USM Dr.H. Drs. Kukuh Sudarmanto B.A, S.Sos.,S.H.,M.M.,M.H, Ketua Takmir Masjid Baitur Rasyid USM Ir.Bambang Tutuko, MM, dan Pembina UKM FOKMI USM Saiful Hadi ST MKom.
Dalam sambutannya Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip mengatakan, sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini.
"Atas nama yayasan alumni Undip badan penyelenggara USM kepada pengurus takmir masjid Baitur Rasyid yang telah mengkordinir acara santunan yang berjalan setiap tahunnya," ucap Prof Sudharto.
"Kepada pengurus yayasan yang telah mendonasikan untuk kegiatan ini dan juga para donatur yang telah mendonasikan sebagain hartanya untuk acara ini," lanjutnya.
Prof Sudharto mengungkapkan bahwa, Bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi keberkahan, maka alangkah baiknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat pula, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dan salah satu bentuk dari makna berpuasa adalah munculnya rasa empati.
"Anak-anakku yang saya cintai saya kira acara siang ini amalan dari bulan Ramadhan, di bulan Ramadhan dipenuhi dengan keberkahan setiap nafas bisa menjadi tasbih, tidur bisa mendapat pahala, semua permohonan kita yang diridhai Allah akan dikabulkan," ungkap Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip.
"Makna dari puasa adalah salah satunya membentuk empati, contohnya dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, mudah-mudahan anak-anak ini bisa sekolah sampai akhir, bisa kuliah di USM, kelak menjadi pemimpin bangsa," lanjut Prof Sudharto.
Sementara itu, Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengatakan, sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat.
"Saya mewakili pak Rektor yang berhalangan hadir, tentunya sangat mendukung setiap kegiatan, apalagi kegiatan kegiatan yang mencerminkan bagaimana Yayasan Alumni Undip berkontribusi nyata kemaslahatan yang ada dalam masyarakat, tentunya ini mungkin tidak ditemukan di perguruan tinggi lain," ucap Wakil Rektor III USM.
"Saya sangat beruntung menjadi pegawai di universitas Semarang karena disingkat USM universitas sebelah masjid jadi selalu ingat Tuhan terus," lanjutnya.
Kemudian Ketua Takmir Masjid Baitur Rasyid USM, mengungkapkan bahwa, acara ini menjadi keberkahan bagi civitas akademika USM.
"Semoga acara ini menjadikan sebuah keberkahan bagi masjid Baitur Rasyid, bagi USM dan keluarga besar yayasan alumni Undip.
Sangat Berterimakasih atas kerja keras dari teman-teman, utamanya UKM FOKMI yang telah membantu berjalannya acara santunan ini," pungkas Ir Bambang Tutuko.(*)