Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Unissula Kukuhkan 43 Dokter Baru, Dekan Tekankan Integrasi Pendidikan dan Pelayanan

Unissula kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Sumpah Dokter Ke-133 Tahun 2025, Sabtu (11/10/2025).

TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA
SUMPAH DOKTER - Pemberian penghargaan dalam sumpah dokter FK Unissula ke-133, Sabtu (11/10/2025). (Tribunjateng.com/F Ariel Setiaputra) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Sumpah Dokter Ke-133 Tahun 2025, Sabtu (11/10/2025).

Acara berlangsung khidmat dihadiri 43 dokter baru yang secara resmi diambil sumpahnya sebagai dokter.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting dan tamu undangan, di antaranya, perwakilan dari Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Prof. Drs. Widiyanto, M.Si., Ph.D. , Wakil Rektor III Unissula Muhammad Qomaruddin, S.T., M.Sc., Ph.D., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr. Yunita Dyah Suminar, SKM., M.Sc., M.Si., serta sekretaris IDI Kota Semarang dr. Prihatin Iman Nugroho, Sp.P, M.Kes.

Baca juga: Unissula Semarang Gandeng Perusahaan Tiongkok untuk Wujudkan Smart Campus

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Unissula, Dr. dr. Setyo Trisnadi, M.Kes., mengucapkan selamat kepada seluruh dokter baru yang telah resmi mengikrarkan sumpah dokter Muslim dan dokter Indonesia.

“Saya bangga karena 43 dokter baru FK Unissula hari ini telah mengikrarkan sumpahnya. Ini adalah momentum penting dalam perjalanan profesi sekaligus bentuk tanggung jawab moral untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Setyo.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika dan para rohaniawan yang telah mendampingi prosesi sumpah. Dalam pidatonya, Setyo menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran Unissula telah berusia 62 tahun, sejak dirintis oleh para cendekiawan bersama Kodam Diponegoro dan tokoh-tokoh pendiri universitas.

“Fakultas ini lahir dari cita-cita besar untuk mencetak dokter profesional berkarakter Islami. Dekan pertama adalah Prof. dr. H. Heyder Bin Heyder, Sp.B, dan sebagai bentuk penghormatan, nama beliau kini diabadikan menjadi nama gedung Fakultas Kedokteran,” tuturnya.

Hingga tahun ini, Fakultas Kedokteran Unissula telah meluluskan 6.350 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia. Setyo berharap, para dokter baru dapat mengikuti jejak para alumni yang telah berkontribusi di berbagai bidang kesehatan nasional.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya menjaga integrasi antara Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI SA).

“RSI Sultan Agung sejak awal berdiri pada 1972 didedikasikan untuk pendidikan kedokteran. Karena itu, kami berharap integrasi fungsional dan struktural antara FK dan RSI tetap terjaga. Rumah sakit bukan hanya tempat layanan pasien, tetapi juga pusat pendidikan dan penelitian,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Fakultas Kedokteran juga memberikan penghargaan kepada dua lulusan terbaik, masing-masing kepada dr. Khoffifah Ayustyaningrum, peraih IPK tertinggi 3,61, dan dr. Eka Augus Tiantika, peraih nilai terbaik CBT UKMPPD periode Agustus 2025 dengan skor 92,66.

Keduanya dinilai mewakili semangat unggul dan karakter Islami yang menjadi ciri khas lulusan Unissula. (arl)

Baca juga: Sah, Unissula Dirikan Program Doktor S3 Pendidikan Agama Islam

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved