Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2022

MUDIK LEBARAN 2022 : Pemudik Diimbau Berangkat Lebih Awal, Gerbang Tol Kalikangkung Jadi Perhatian

Survei Kementerian Perhubungan menyebutkan akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Situasi arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Selasa (11/5/2021) malam 

Menurut Prajudi, sekitar 60 ribu kendaraan akan melintas di Tol Kalikangkung pada 28 atau 29 April 2022.
Sementara, transaksi pembayaran di gerbang Tol Palimanan juga ditiadakan selama arus mudik dan arus balik.

"Di gerbang Palimanan akan diloloskan, padahal titik itu merupakan katub di Kalikangkung. Arus kendaraan diperkirakan nanti akan lebih cepat sampai di Kalikangkung," jelas Prajudi.

Halalbihalal Dilarang Makan dan Minum

Di sisi lain, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto mengimbau pelaksanaan halalbihalal pada Idul Fitri 2022 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di antaranya dengan tidak makan dan minum.

"Pak presiden memberi catatan terkait kegiatan-kegiatan menjelang halalbihalal nanti, terutama kegiatan untuk halalbihalal diselenggarakan dengan Prokes dan diimbau tidak ada makan minum dan makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," kata Airlangga, usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin(18/4).

Selain halalbihalal, pemerintah mengimbau penerapan protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan di tempat hiburan atau keramaian. Pemerintah meminta pengelola memperhatikan kapasitas tempat hiburan dan keramaian tersebut.

Di sisi lain, Ahli Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menilai potensi peningkatan kasus pascamudik tentu tetap ada. "Karena bagaimanapun kita masih memiliki populasi yang rawan dan belum memiliki imunitas. Dan jumlah nya itu kurang lebih 20 persen," papar Dicky.

Populasi yang rawan baik pada mereka belum bisa divaksin, dan tidak ingin divaksin. Termasuk juga pada kelompok yang mengalami penurunan efektifitas dari imunitas.

Baik setelah terinfeksi dan divaksinasi Covid-19.

Dengan jumlah proporsi 20 persen ini kata Dicky tentu bukan jumlah yang kecil. Apalagi jika merujuk pada jumlah populasi Indonesia yang mendekati hingga 300 juta.

Jumlah 20 persen ini mungkin sudah melebihi populasi Singapura, Kamboja, atau beberapa negara kecil di ASEAN. "Ini tentu juga membawa kerawanan sendiri," kata Dicky.(Tribun Network/fik/yud/ais/wly/cnn)

Baca juga: Info Rumah Dijual Beserta Tanah Murah di Semarang Selasa 19 April 2022

Baca juga: Takmir Masjid Komplek Pertamina Cilacap Tanamkan Rasa Cinta Islam Sejak Dini melalui Perlombaan

Baca juga: 7 Tips Ampuh Atasi Ngantuk Saat Bekerja di Bulan Puasa Ramadhan

Baca juga: Sunnah Nabi Buka Puasa Makan Kurma, Bagaimana Jika Diganti Makanan Manis Lainnya?

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved