Berita Banyumas
Gerakan 1 Juta Vaksin Booster Digelar di Banyumas, Dukung Mudik Sehat 2022
Gerakan 1 Juta Vaksin Booster program PBNU, Polri dan Kemenag, digelar di Kabupaten Banyumas pada Kamis (21/4/2022).
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Gerakan 1 Juta Vaksin Booster program PBNU, Polri dan Kemenag, digelar di Kabupaten Banyumas pada Kamis (21/4/2022).
"Ini merupakan program instruksi dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) bekerjasama dengan Kementrian Agama dan Polri," kata Amin Makhasin selaku Sekretaris PCNU Kabupaten Banyumas.
Program ini secara nasional serentak sudah digelar sejak tanggal 21 Maret hingga 25 Maret 2022 mendatang yang bertempat di kantor-kantor organisasi NU, kantor Kemenag, maupun kantor kepolisian.
"Untuk PCNU Banyumas sendiri mengambil 3 hari yakni tanggal 21-23 Maret," tambah Amin saat memonitoring kegiatan vaksinasi di Kantor Polsek Kalibagor.
Di Kalibagor sendiri kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan dihadiri 3 elemen terkait yakni MWCU Kalibagor, Polsek Kalibagor, dan perwakilan pihak Kemenag Banyumas.
"Instruksi kepada PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Kabupaten Banyumas untuk mengerahkan seluruh warga Nahdliyin, Nahdliyah yang belum melaksanakan vaksin untuk segera mengikuti kegiatan vaksin," harapnya.
Guna menjumpai warga yang belum melakukan vaksin booster, anggota Polsek Kalibagor bergerak menghentikan kendaraan sepeda motor di Jalan Raya depan Kantor Polsek Kalibagor.
Pengendara yang didapati belum melakukan vaksin dosis ke-3 lantas diarahkan masuk ke halaman Kantor Polsek Kalibagor.
"Saya dari Cilongok mau ke Purbalingga, tadi dihentikan suruh vaksin dosis 3," ucap Kaslim peserta vaksin booster.
Gerakan 1 Juta Vaksin Booster ini sendiri digelar sebagai dukungan gerakan mudik sehat 2022.
"Kita pusatkan disini karena lebih strategis. Tentunya program ini juga upaya untuk mengatasi pandemi yang selama ini kita rasakan," imbuh Amin. (ima)
Baca juga: Bupati Kendal Cek Harga Kebutuhan Pokok jelang Lebaran, Harga Daging Ayam Tertahan Rp 38.000
Baca juga: Kota Pekalongan Jadi Pilot Project Program Adaptation Fund Kemitraan
Baca juga: Penasihat P2JS Zainal Petir Ingatkan Jangan Pelit Sedekah
Baca juga: Inovasi BPJS Kesehatan Semarang Triwulan Pertama 2022 Torehkan Inovasi