Berita Demak
Restorasi Kerajaan Demak Untuk Kebangkan Sektor Pariwisata
Untuk mengembangkan kembali pariwisata di Demak dari dampak Covid-19. Berbagai upaya perlu dilakukan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Untuk mengembangkan kembali pariwisata di Demak dari dampak Covid-19. Berbagai upaya perlu dilakukan.
Terlebih, momentum lebaran nanti menjadi waktu yang tepat untuk ajang kebangkitan sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Agus Kriyanto dalam acara focus group discussion (FDG) yang di gelar Pusat Kajian Media dan Kebudayaan di Kantor PPILN, Jalan Pemuda, Demak, Kamis (21/4/2022).
Mengungkapkan dimasa pandemi Covid-19 wisatawan di Demak mengalami penurunan.
"Dulu sebelum pandemi, kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara mencapai 2 juta," katanya.
Namun sejak awal tahun 2022 seiring turunnya kasus Covid-19, Pemkab Demak mulai merestorasi sektor pariwisatanya.
"Sejak awal 2022 telah dilakukan proses pemulihan dan memperlihatkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan," katanya.
Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Wasino menyarankan untuk merestorasi pariwisata berbau sejarah.
Contohnya tentang keberadaan kerajaan Demak, hal itu perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Pasalnya, jika keberadaan keraton Demak dibuatkan replika dan disesuaikan dengan literatur sejarah.
Akan memberikan peluang besar bagi sektor pariwisata di Demak.
“Besar kemungkinan, pembangunan situ-situs kesultanan Demak akan menjadikan Demak menjadi daerah maju dan go internasional," terangnya.
Terlebih, nantinya Demak akan didukung adanya jalan tol yang bakal memudahkan akses transportasi dari Bandara Soekarno Hatta menuju Demak. (Rad)
Baca juga: Sejumlah 24 Desa di Karanganyar Jadi Lokus Percepatan Penurunan Stunting
Baca juga: Gerakan 1 Juta Vaksin Booster Digelar di Banyumas, Dukung Mudik Sehat 2022
Baca juga: Bupati Kendal Cek Harga Kebutuhan Pokok jelang Lebaran, Harga Daging Ayam Tertahan Rp 38.000
Baca juga: Kota Pekalongan Jadi Pilot Project Program Adaptation Fund Kemitraan
