Berita Semarang
UPGRIS dan DMI Kota Semarang Gelar Pelatihan Wirausaha Berbasis Masjid
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang adakan Pelatihan Wirausaha Kreatif Syariah sebagai program pemberday
Penulis: amanda rizqyana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang adakan Pelatihan Wirausaha Kreatif Syariah sebagai program pemberdayaan ekonomi berbasis mesjid di Kota Semarang.
Dukungan yang di diberikan UPGRIS ialah pemberian pendampingan atau mentoring bagi para pelaku usaha syariah untuk memberdayakan ekonomi bagi para pengurus atau takmir dari sejumlah mesjid di Kota Semarang.
Disampaikan oleh Wakil Rektor IV UPGRIS Ir. Suwarno Widodo, M.Si., pihaknya menyiapkan fasilitas berupa laboratorium guna peningkatan ilmu dan keahlian bagi para pelaku usaha syariah.
"Laboratorium bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis terutama yang menyangkut desain dan kelengkapan pendukungnya," ujarnya pada Rabu (20/4/2022).
Tak hanya menyediakan laboratorium sebagai sarana belajar, UPGRIS juga menyediakan sumber daya manusia sebagai pemateri.
Ir. Suwarno berharap para peserta pelatihan memiliki wawasan baru dalam mengembangkan bisnis yang tak hanya berfokus pada keuntungan, namun juga memiliki sikap dan nilai Islami.
Nilai Islami yang pihaknya harap bisa dimiliki para peserta ialah kejujuran dan amanah sesuai dengan prinsip bisnis yang ditetapkan Rasulullah SAW.
Selain memberikan pendampingan dan laboratorium bagi para peserta, UPGRIS dan DMI juga berkomitmen untuk melakukan sinergitas pada pengusaha, akademisi, hingga komunitas guna mengembangkan iklim wirausaha di Kota Semarang.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI). Selain itu, ini merupakan kali ketiga kerja sama antara UPGRIS dan DMI dalam penyelenggaraan pelatihan wirausaha.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DMI Kota Semarang Achmad Fuad peserta pada tiap sesi yang terlibat sebanyak 20 orang dari 5 mesjid yang ada di Kota Semarang.
Mereka mendapatkan pelatihan dan pendampingan tentang usaha kreatif syariah yang nantinya bisa dikembangkan dengan rekan di lingkungannya.
"Kami berharap peserta yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan bisa mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu usaha kreatif syariah yang diperoleh ke lingkungannya," harapnya.
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Rabu-Kamis (13-14/4/2022) dan dilanjutkan untuk putaran kedua pada Rabu-Kamis (20-21/4/2022) di Kampus IV UPGRIS Jalan Gajah Kota Semarang.(arh)
