Berita Semarang
Alasan Kepala Sekolah Akan Menikahi Siswinya Terungkap, Diketahui Dila Siswi Berprestasi
Kisah cinta kepala sekolah yang menikahi siswinya sendiri viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Kisah cinta kepala sekolah yang menikahi siswinya sendiri viral di media sosial.
Kepala SMK Al Iman 1 Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang Fajrul Islam akan menikahi siswinya Dila Santika.
Usia mereka memang ternyata tak terpaut jauh.
Fajrul baru berusia 26 tahun dan Dila 19 tahun.
Baca juga: Mobil Dinas Bupati Bojonegoro Dibawa Kabur Pria yang Mengaku Montir
Baca juga: Pria Probolinggo Punya Nama Unik: Hari Idul Fitri
Baca juga: Ancaman Hukuman Bripda PPS Setelah Ditembak Resmob Polresta Solo, Pidana Hingga Pemecatan
Bak cerita sinetron, kepala sekolah asal Lampung nikahi muridnya sendiri.
Sang kepala sekolah sempat jual mahal, namun pada akhirnya sang murid dipinangnya.
Kisah perjalanan cinta antara kepala sekolah dan murid ini terinspirasi Wattpad.
Sebagaimana unggahan sang kepala sekolah dalam media sosialnya, akibat suka baca Wattpad malah ngalamin sendiri, lalu 2020 lanjut melanjutkan hubungan, lalu tahun 2021 lamaran.
Sebagaimana diketahui Fajrul Islam (26) dan Dila Santika (19), yang berstatus kepala sekolah dan murid di Tulangbawang, beberapa pekan terakhir viral di media sosial.
Pasangan sejoli yang resmi bertunangan (khitbah) pada Juli 2021, tak lama lagi akan naik ke pelaminan.
Pasangan kasih ini berstatus kepala sekolah dan siswi di SMK AL-Iman 1 Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.
Fajrul Islam sendiri merupakan guru sekaligus kepala sekolah di SMK Al-Iman 1 tempat Dila Santika bersekolah.
Bagaikan kisah yang ada dinovel, Fajrul Islam mengenal sosok Dila Santika sejak tahun 2019 saat dirinya masih kelas satu SMK.
Saat ditemui Tribunlampung.co.id, di SMK AL-Iman 1, Kamis (21/04/2022). Fajrul Islam menceritakan saat itu dirinya masih menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah dan guru di SMK Al-Iman 1.
Namun saat Tahun 2019 itu, kedekatan pasangan ini hanya sebatas saling kenal, dan belum memasuki tahap serius seperti saat ini.