Harga Bahan Makanan di Pasar Bandarjo dan Babadan Cenderung Stabil
Harga-harga bahan makanan Pasar Bandarjo dan Pasar Babadan terbilang cenderung stabil.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga-harga bahan makanan di dua pasar di Ungaran, Kabupaten Semarang, yaitu Pasar Bandarjo dan Pasar Babadan terbilang cenderung stabil memasuki masa lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2022.
Berdasarkan penelusuran dari sejumlah pedagang di kedua pasar tersebut pada Jumat (22/4/2022) hari ini, tidak terdapat kenaikan harga yang signifikan.
Misalnya, di kios milik Warti di Pasar Bandarjo, rata-rata kenaikan harga hanya pada angka Rp 1000 hingga Rp 2000.
“Yang naik cuma telur sama daging ayam dan kacang-kacangan, rata seribu dua ribu.
Telur sekarang Rp 25 ribu (per kilogram), sebelumnya Rp 24 ribu.
Ayam dulunya Rp 34-35 ribu, sekarang Rp 36 ribu,” ujarnya.
Sedangkan harga-harga bahan makanan pokok lainnya yang ia jual cenderung stabil.
Warti mengatakan bahwa baru 2022 ini harga-harga dagangannya tak naik, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya saat memasuki masa Lebaran.
Sebagai informasi, harga cabai di sana justru turun.
Satu di antara penjual cabai, Munawaroh, mengatakan bahwa harga cabai justru turun drastis.
“Cabai sekarang Rp 25-30 ribu (per kilogram), dulunya Rp 50-60 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Babadan bernama Masduki, mengatakan bahwa harga-harga barang di kios sembakonya tidak mengalami kenaikan.
Ia hanya mengeluhkan harga minyak goreng baik kemasan maupun curah yang masih tinggi.
“Tidak ada (kenaikan) yang tinggi. Beras sekilo masih Rp 10 ribu.
Ini karena permintaan sedikit, jadinya harganya menyesuaikan.
