Hari Kedua Pencarian Kakek Tenggelam, Basarnas: Terkendala Arus Deras

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan di hari kedua melanjutkan pencarian terhadap kekek Sanihar (73) yang tenggelam di Sungai Cikawung Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengatakan bahwa pencarian di hari kedua pada Kamis (21/2/2022)  dilakukan dengan penyisiran di permukaan air.

"Kita lakukan penyisiran air menggunakan Rubber Boat dan pencarian dengan alat AquaEye dan Underwater Searching Device di lokasi kejadian," kata I Nyoman sebagaimana dalam rilis. Kamis (21/4/2022) malam.

Selain penyisiran yang sudah lakukan dengan Rubber Boat sejauh 3 kilometer, Tim Gabungan juga melakukan penyisiran di darat.

Namun hingga Kamis (21/4/2022) sore belum juga membuahkan hasil dan kakek Sanihar maisb belum ditemukan.

Menurut I Nyoman Sidakarya hal pencarian terkendala lantaran arus sungai yang cukup deras dan air sungai yang keruh.

Selain itu banyaknya ranting pohon di sepanjang sungai juga menjadi kendala dalam pencarian ini.

"Kendala di lapangan yaitu arus sungai cukup deras dan keruh. Kemudian banyaknya ranting pohon di sepanjang sungai juga menjadi kendala," jelasnya.

Pihak Basarnas dan Tim Gabungan memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada hari ini Jumat (22/4/2022) dengan menyisir permukaan air sampai sungai Citanduy perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Pencarian akan kita lanjutkan pada besok pagi hari Jumat sekitar pukul 07.30 WIB," kata I Nyoman.

Korban di ketahui bernama Sanihar (73) merupakan warga Dusun Nambo RT 01 RW 10 Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap.

Unsur SAR Gabungan Terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Polsek Cimanggi, Koramil Cimanggu, Satpol PP, Perangkat Desa, SAR Kokam, Mdmc, Bagana, Tagana, Relawan Cimanggu dan Warga Sekitar. (*)