Universitas Semarang
Peringati Lustrum VII dan Hari Bumi, USM Semarang Gelar Webinar Invest In Our Planet
USM menggelar seminar dengan tema memulihkan lingkungan dan kehidupan “Invest in Our Planet” pada Jum’at, 22 April 2022.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Memperingati Hari Bumi dan Dies Natalis Ke-35 atau Lustrum Ke-7 Universitas Semarang (USM) menggelar seminar bertema memulihkan lingkungan dan kehidupan “Invest in Our Planet” pada Jumat (22/4/2022) di Ruang Telekonferensi Menara USM Prof Dr Muladi SH.

Kegiatan yang diikuti 678 peserta daring dan 50 peserta luring ini menghadirkan keynote speaker Walikota Semarang Dr Hendrar Prihadi dan Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip yang juga pakar lingkungan, Prof Sudharto P Hadi PhD.
USM juga menghadirkan narasumber Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang FX Bambang Suranggono SSos, Dosen Teknik SIpil USM Dr Edy Susilo MT, dan kiai mangrove pesisir Semarang Sururi.

Bertindak sebagai moderator dosen Fakultas Teknik USM, Agnesia Putri Kurnianingtyas MT MSc.
Hadir Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Kesi Widjajanti SE MM, Ir Soeharsojo IPU, para dekan, ketua LPPM USM Prof Dr Mudjiastuti handajani MT serta tamu undangan.
Rektor USM Dr Supari MT dalam opening speech mengatakan seminar ini bukti kepedulian USM pada lingkungan, setiap tanggal 22 April seluruh dunia memperingati hari bumi sejak 1969.
“Secara astronomi pada 22 April setiap tahun, posisi matahari tepat berada diatas garis katulistiwa, semi di belahan bumi utara, gugur di belahan bumi selatan, hujan di tropis. Saat seluruh permukaan bumi sedang pada temperatur paling nyaman, pemakaian energi fosil minimal dan polusi udara minimal,” ungkap dr Supari.
“Saat ini USM berusia 35 tahun dan menggelar berbagai kegiatan diantaranya webinar tentang melestarikan lingkungan berkelanjutan bertepatan dengan hari bumi, international conference, pemberian beasiswa, pemberian reward kepada mahasiswa berprestasi dan lain-lain. Pertengahn Mei akan dilanjutkan penanaman mangvove di Mangunharjo Semarang bersama Djarum Foundation dan UKM MAPALA USM,” tambahnya.
Kampus USM dikembangkan menuju Green Campus, kampus yang ramah lingkungan, dengan upaya pemenuhan ruang terbuka hijau, penggunaan teknologi penghematan energi pada gedung, dan inisiasi pemanfaatann energi matahari sebagai energi terbaharukan yang bebas polusi untuk penerangan jalan dan taman kampus.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan isu lingkungan ini semakin hari menjadi hal yang tak bisa dihindari.
Aktivitas sehari-hari saat ini menuju go green mulai dari mobil listrik, solar cell dan lain-lain.
Bahkan nanti November di Balaikota akan dipasang stasiun pompa pengisi kendaraan umum dari listrik bekerja sama dengan PLN.
“USM kami harapkan bisa terlibat dalam pengembangan energi dari angin, air, dan matahari. Kendala yang dihadapi Kota Semarang adalah banjir, air harus kita Kelola dengan baiak agar persoalan banjir bisa teratasi dengan baik dengan pembagian sistem drainase di Mangkang, sistem drainase Semarang Barat, sistem drainase Semarang Tengah dan Semarang Timur,” ungkap Hendi.
Prof Sudharto mengatakan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan lain-lain merupakan dampak dari degradasi lingkungan.
Tim PKM FTIK USM Semarang Beri Pelatihan Keterampilan Manajemen Digital bagi UMKM |
![]() |
---|
FTIK Universitas Semarang Beri Pelatihan dan Pendampingan untuk Ormas |
![]() |
---|
Tim PKM USM Berikan Pelatihan Public Speaking Bagi POKDARWIS Desa Wisata Wonolopo |
![]() |
---|
BEM FH USM Semarang dan Halohukum.com Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Bangun Proyek Sosial, Mahasiswa USM Semarang Raih Juara lomba Innovative Government Award 2022 |
![]() |
---|